Bagaimana Cara Mencegah Kanker Serviks?

PrimaDaily – Kanker serviks termasuk ke dalam salah satu penyakit bagi kaum wanita, namun penyakit ini masih bisa diatasi dengan cara mencegah kemunculan kanker serviks. Sejumlah orang telah dijumpai terkena kanker leher rahim ini.
Perlu diketahui bahwa penularan kanker serviks berasal dari human papillomavirus (HPV). Kendari demikian, infeksinya bisa ditularkan saat berhubungan intim atau melalui hubungan seksual yang liar.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan Penyebab Diabetes, Hindari Sekarang Juga!
Untuk itulah ada beberapa cara yang bisa anda lakukan dalam rangka proteksi diri dari kanker yang bersemayam dalam sel dileher rahim.
Cara Mencegah Kanker Serviks
Melalui penjelasan dr Bampang Dwipoyono, Sp. OG (K) yang juga merupakan spesialis kebidanan dan kandungan MRCCC dari RS Siloam Semanggi. Berikut sejumlah upaya pencegahan yang bisa dilakukan.
Skrinning Kanker Serviks
Menurut dr Bampang, cara yang bisa anda lakukan yakni test HPV, test IVA, pap smear, dan juga inspeksi visual asam asetat.
Diet Sehat
Cobalah untuk melakukan diet yang sehat. Yang dapat anda laksanakan yakni dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Karena hal ini bisa juga untuk melakukan pencegahan kemunculan resiko kanker serviks.
Tidak Merokok
Merokok bagi kaum wanita memang terkadang tekesan sangat tidak etis. Oleh karena itulah jangan sampai anda merokok jika ingin terhindar dari resiko kanker serviks serta resiko prakanker.
Gunakan Kondom Saat Berhubungan Intim
Kondom dapat melindungi diri anda dari resiko penularan HPV saat berhubungan intim. Akan tetapi lebih dianjurkan untuk tidak melakukan seks bebas sebab hal ini menjadi peluang terbesar anda untuk memperkecil resiko tertularnya kanker serviks. Lagi pula seks bebas juga dilarang secara hukum.
Menjaga Berat Badan
Cara mencegah kanker serviks selanjutnya yaitu menjaga bobot badan. Usahakan berat badan anda seimbang. Indeks massa atau bobot berat badan normal seseorang yaitu 18,50 kg/m2 hingga 25 kg/m2.
Vaksin HPV
Anda juga perlu untuk melakukan vaksin human papillomavirus sebagai langkah dini untuk menekan resiko kanker serviks.