Empat Manfaat dari Beras Ketan Hitam

PrimaDaily – Beras ketan hitam adalah sebuah bahan pembuat makanan yang sering diolah menjadi sebuah kudapan enak. Biasanya diolah sebagai camilan. Ketan memiliki rasa yang ketan dan tidak terlalu memiliki bau yang khas.

Umumnya ketan hitam (oryza sativa var. glutinosa) berteksur yang lebih panjang dari jenis beras yang dijadikan nasi sehari-hari. Butirannya berwarna agak hitam keunguan.

Contoh penggunaannya antara lain membuat:

Bubur Ketan Hitam

Wajik

Baca: Resep Membuat Kue Wajik Ketan Gula Merah

Lemper

Tape Ketan

Rengginang

Kue Klepon

LIHAT JUGA: Suka Mie Instan? Ini Bahaya Makan Mie Instan Terlalu Keseringan

Bagi sebagian orang, mengonsumsi ketan hitam telah menjadi daya tarik tersendiri dimata penikmatnya. Sebab ketan ini terkenal melimpah akan nilai gizi serta vitamin.

Ketan hitam juga mengandung sejumlah nutrisi seperti karbohidrat, protein, zat besi, vitamin E, serta mineral yang bagus untuk tubuh. Itu sebabnya anda penting untuk memasukkan menu olahan beras ketan ke dalam menu panganan anda sehari-hari.

Berikut 4 manfaat dari beras ketan hitam.

Menurunkan Resiko Penyakit Kronis

Ternyata manfaat beras ketan hitam dipercaya mampu membantu melawan penyakit seperti jantung. Salah seorang ahli mengatakan kadungan antioksidan yang terdapat di dalamnya bisa diprediksi berperan mengurangi kadar klesterol jahat. Jadi berperan cukup penting.

Mencegah Anemia

Penyakit anemia adalah sebuah kondisi dimana tubuh kekurangan zat besi. Oleh karena beras ketan kaya akan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, ketan hitam bisa memproduksi sel darah merah.

Sebagai Pewarna Alami Makanan

Daripada anda repot-repot menggunakan pewarna buatan berbahan kimia, kenapa tidak untuk memilih pewarna alami buatan? Ketan hitam memang warnanya cukup gelap akan tetapi bisa digunakan disejumlah bahan olahan makanan seperti kue.

Menjaga Daya Tahan Tubuh

Manfaat yang pertama yaitu menjaga daya tahan tubuh. Mengonsumsi ketan hitam menimbulkan efek baik yaitu membantu memperkuat sistem imun (kekebalan tubuh) manusia. Bahkan menurut sebuah riset yang dilakukan universitas, memiliki kemampuan lebih efektif dibanding beras merah dalam hal ini.