Jenis-jenis Olahraga Anak Sesuai Usia Untuk Mendukung Perkembangan

Jenis-jenis olahraga anak sesuai usia

PrimaDaily – Untuk mendukung tumbuh kembang, para orangtua tentu juga harus cermat dalam memilih jenis-jenis olahraga anak sesuai dengan usia.

Sebab di sinilah kesempatan emas dalam memperkenalkan dunia olahraga bagi anak. Bukan hanya karena memiliki segudang manfaat, olahraga juga bisa memberikan anak keterampilan tambahan.

Baca Juga: Cara Menjaga Konsistensi Supaya Rutin Berolahraga

Lalu, dengan demikian jenis-jenis olahraga anak apa saja yang perlu orangtua pilih sesuai dengan usia anak? Berikut ulasannya.

Usia 6 hingga 7 tahun

Usia enam tahun merupakan masa anak sudah bisa bersekolah. Menurut baby center, pada usia ini anak bisanya sudah bisa menunjukkan kemampuan fisik dengan baik.

Maka di sinilah orangtua cermat memperkenalkan anak dengan kegiatan olahraga selain olahraga yang diajarkan gurunya di sekolah.

Bagi anak dengan rentang usia 6 hingga 7 tahun, jenis olahraga yang bisa diajarkan yakni:

  • Bermain bola
  • Berenang
  • Bersepeda

Namun beberapa olahraga ini tetap harus dilakukan dengan pengawasan orangtua. Meski bermain dengan teman sebaya sekalipun.

Usia 8 hingga 9 tahun

Pada usia ini juga, instruksi olahraga rumit masih dirasa sulit untuk dipahami si kecil. Anak lebih membutuhkan petunjuk yang singkat dan praktis saja, akan tetapi jelas dimengerti. Olahraga dengan strategi khusus dianggap membingungkan oleh anak berusia 8 hingga 9 tahun.

Namun walaupun demikian, kemampuan koordinasi antara tangan dengan pandangan juga perlahan meningkat. Cobalah untuk mengenalkan jenis olahraga berikut.

Meski bela diri sering dianggap sangat berat dan dilakukan orang dewasa kebanyakan, namun anak di usia begini sudah bisa diperkenalkan kepada anak.

Usia 10 hingga 12 tahun

Kemampuan motorik pada rentang usia 10 – 12 tahun dianggap sudah bisa lebih baik. Selain itu kemampuan berpikir juga menjadi poin penting dalam tumbuh kembang anak.

Dengan demikian, jenis olahraga ini bisa anda arahkan kepada anak.

  • Sepak Bola
  • Hulahoop
  • Badminton
  • Basket
  • Baseball

Namun anda sebagai orangtua juga harus mengerti bahwa sejumlah kegiatan olahraga di atas tergolong olahraga yang kompleks. Karena harus berinteraksi dengan lawan mainnya.