Bagaimana Cara Mengatasi Kacamata Berembun Saat Pakai Masker?

PrimaDaily – Cara mengatasi kacamata adalah sesuatu hal yang wajib diketahui pengguna kacamata, apalagi ketika berembun saat memakai masker ditengah pandemi corona.
Lihat Juga: Cara Mengolah Kumis Kucing Supaya Merasakan Manfaatnya
Bila anda mengalami hal seperti itu, anda dapat mengakalinya dengan sejumlah tips berikut.
Cara Mengatasi Kacamata Berembun Saat Pakai Masker
Dikutip dari berbagai sumber, solusi yang bisa anda lakukan supaya kacamata terasa nyaman menempel di wajah yaitu:
Menggunakan/Menyemprot Anti Fog Spray
Anti fog spray cukup efektif untuk mencegah kacamata berembun. Oleh karena itu anda bisa menyemprotkannya pada area lensa kacamata. Kemudian usap lensa hingga kering dengan kain lap khusus lensa atau kain halus juga boleh.
Memasukkan Tissue Ke Dalam Masker
Untuk mencegah kasus berembun pada kacamata, cobalah dengan menggunakan tissue. Caranya dengan memasukkan dua lembar tissue ke dalam masker. Posisikan tissue agar tepat menutupi bagian tulang hidung.
Baca Lainnya: Cara Membersihkan Karang Gigi Yang Ampuh
Melipat Bagian Atas Masker
Cara mengatasi kacamata yang berembun saat sedang memakai masker selanjutnya yaitu dengan melipat bagian atas masker medis yang anda pakai.
Lakukan penglipatan masker sepanjang sekitar satu centimeter ketika memakainya. Hal ini dilakukan untuk mencegah udara panas dari lubang hidung langsung menuju ke area lensa kacamata.
Menyemprotkan Spray Anti Debu
Selain anti fog spray, anda juga bisa menyemprotkan spray anti debu untuk mencegah kacamata anda berembun saat memakai masker. Setelah disemprotkan keringkanlah juga dengan kain halus.
Mencuci Lensa Menggunakan Bahan Kimia Anti Kabut
Saat hendak melakukan aktivitas ke luar rumah dan harus menggunakan kacamata, cobalah mencuci lensa anda terlebih dahulu.
Caranya dengan mencuci dengan air sabun khusus atau menggunakan bahan kimia anti-kabut. Setelah itu lap lensa secara perlahan hingga kering.
Mencuci lensa kacamata menggunakan air sabun ini bertujuan supaya memecah tegangan permukaan meninggalkan film surfaktan tipis. Dimana akan membuat lebih sulit membentuk uap air yang kemudian menyebabkan pengembunan di area lensa kacamata.