Bukti Homo Sapiens Tertua Ditemukan di Gua Bulgaria

PrimaDaily – Temuan tulang belulang manusia dari gua Bulgaria menujukkan bahwa spesies homo sapiens tertua telah tiba lebih dulu di Eropa ribuan tahun yang lalu.
Para ilmuwan dan peneliti menemukan gigi dan empat fragmen tulang. Dari hasil temuan yang ditunjukkan oleh radiokarbon dan DNA, keempat homo sapiens, yang tertua telah ada sekitar 46 ribu silam.
Namun mengutip dari sebuah sumber yang diterbitkan di jurnal Nature dan Nature Ecology & Evolution, fragmen tulang tertua manusia sebelumnya dijumpai di Rumania.
Artikel Lainnya: Hewan Langka Yang Terancam Punah Di Indonesia
Menurut studi Helen Fewlass, yang juga seorang arkeolog dari Institute Max Planc, menyatakan upaya penanggalan mereka mengalami masalah. Ia sebut tulang itu memiliki gen Neanderthal di dalamnya. Dan menunjukkan bahwa perkawinan silang telah terjadi sekitar dua ratus tahun sebelumnya.
Sementara bagi pemantauan direktur Institut Max Planc mengatakan Neanderthal telah punah sekitar 40 ribu tahun silam. Akan tetapi sejumlah peneliti lainnya turut memaparkan bahwa spesies homo sapiens berasal dari Afrika sekitar 47 ribu tahun yang lalu.
Kendati demikian, penemuan fosil yang ditemukan di dalam gua Bacho Kiro, Bulgaria ini telah dibuka sejak dahulu yakni tahun 1930 bagi setiap ilmuwan dan juga publik. Gua berlokasi di tebing yang sangat curam dimana di dalamnya berisi banyak tulang belulang hewan.
Arkeolog Fewlass juga menambahkan kalau pun tulang binatang ditemukan di sana, itu berarti manusia yang membawanya. Manusia yang membawa bagian tubuh hewan untuk masuk ke dalam gua di sisi tebing.
Baca Juga: Destinasi Paling Seram di Dunia, Mau Coba?
Sebagai informasi, homo sapiens adalah nama ilmiah dari manusia. Sedangkan manusia dapat diartikan berbeda-beda dari banyak segi seperti segi biologis maupun rohani.
Sehingga di jaman yang kian modern sejumlah peneliti tidak meninggalkan berbagai sejarah dari peninggalan masa lampau, seperti fosil. Diketahui para arkeolog bersama ilmuwan lainnya sampai sekarang masih terus meneliti fosil manusia tertua sejak jaman manusia purba sebelum masehi.