Hati-hati, Akun WhatsApp Bisa Dibajak dengan 4 Cara Ini

PrimaDaily – Banyak yang belum tahu, akun whatsapp ternyata bisa dibajak dengan beberapa cara. Whatsapp atau yang lebih sering disingkat dengan WA adalah suatu aplikasi jejaring sosial berkirim pesan yang paling cepat dan mudah digunakan sehari-hari.
Aplikasi ini bisa dipakai oleh siapa saja. Namun sayangnya masih kerap pula ditemukan mengenai kasus pembajakan whatsapp. Menurut CEO dari perusahaan keamanan cyber Digital Forensic Indonesia, WA memang salah satu objek yang sering diretas oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab.
Lihat Pula: 4 Tren Kejahatan Online Yang Muncul Di Tahun Ini
Bahkan pihaknya mengaku hanya dalam waktu sebulan saja, mereka bisa mendapatkan ribuan laporan kasus pembajakan dari pengguna WA di tanah air.
Di samping itu, Teguh Aparianto, pendiri Komunitas Ethical Hacker Indonesia, mengungkapkan tanda-tanda akun seseorang dibajak yaitu akun miliknya akan terkeluarkan sendiri secara tiba-tiba.
“Whatsapp itu, satu-satunya ciri kita dibajak ya kita gak diizinkan pakai whatsapp kita lagi,” sebut Teguh.
Baca Juga: Lima Cara Mengamankan Akun Media Sosial
Teguh juga menyampaikan bahwa akun whatsapp seseorang bisa dibajak hacker dengan 4 cara yang di bawah ini.
-
Call Forwarding
Call forwarding yaitu sebuah fitur pengalihan komunikasi telepon dari satu nomor ke nomor pengguna lainnya. Contoh paling jelas dari pembajakan dengan cara ini pernah menimpa diva Indonesia, Maia Estianty tahun 2019 lalu.
Cara call forwarding ini bisa dimanfaatkan para peretas untuk mendapat akses telepon dan SMS korbannya meski dianggap call forwarding memudahkan pengalihan komunikasi dengan nomor lain.
-
SIM Swap
Pelaku akan menguasai SIM korban jika menggunakan metode peretasan SIM swap ini. Contoh kasus pernah dialami oleh Ilham Bintang awal tahun 2020 lalu. Akun bank kepunyaan jurnalis senior ini dicuri oleh hacker.
Awalnya hacker dapat mengalihkan SIM card Ilham dengan kartu SIM miliknya. Alhasil aplikasi m-banking Ilham dibobol yang berisi uang senilai Rp 385 juta.
-
Spyware
Sebuah aplikasi pengintai yang umumnya digunakan sebagai pemantau aktivitas ponsel seseorang disebut dengan spyware. Spyware dapat menerobos ponsel apabila seseorang sering mengunduh file sembarangan dari sumber yang tak jelas.
Oleh karena itu seseorang dituntut cermat dalam memantau riwayat aktivitas penggunaan internetnya dengan cara mengecek pengaturan. Anda bisa mengklik pengaturan lalu pilih data internet, lalu lihat riwayat penggunaan data anda.
-
Pegasus
Pegasus biasanya digunakan para peretas di dunia maya untuk mengintai sejumlah orang penting seperti pejabat, politikus, pengusaha, aktivis dan lain sebagainya.
Diketahui pegasus yang merupakan salah satu varian dari spyware dibuat oleh NSO Group. Dimana perusahaan cyber tersebut berasal dari negara Israel yang juga diduga didanai oleh pemerintahnya sendiri.
Melalui pegasus, peretas dapat mengetahui semua aktivitas pada ponsel anda. Termasuk pula akses ke panggilan telepon, SMS, pelacakan lokasi, hingga akses mikrofon dan e-mail.
Cara menaruh pegasus ini masuk keperangkat korban dengan cara mengirim file video berisi spyware tersebut dan juga melalui telepon.