Tradisi Antar Rantang Lebaran Sudah Dilakukan Secara Turun Temurun

Tradisi Antar Rantang Lebaran

PrimaDaily – Satu atau dua hari menjelang lebaran ada tradisi unik yang kerap dilakukan sejumlah masyarakat di pulau jawa maupun beberapa daerah lainnya yakni antar rantang lebaran. Tradisi ini pun dilakukan turun temurun dan tak lekang oleh waktu.

Istilah lain dari tradisi antar rantang lebaran ini dikenal juga dengan sebutan “ater-ater”. Beberapa daerah lainnya juga menyebut tradisi ini dengan sebutan tenongan serta munjung. Mereka akan sibuk memasak berbagai makanan khas hari raya seperti opor ayam, ketupat, dan juga lontong dalam porsi banyak supaya bisa juga dibagikan kepada sanak saudara.

Lazimnya, kegiatan ini dilakukan oleh anak yang sudah menikah. Makanan yang dimasak akan dibagikan kepada orangtuanya sekaligus sebagai rasa hormat dan kasih sayangnya. Selain itu dapat pula diantarkan kepada tetangga atau kerabat lainnya.

Coba Baca Lainnya: Jalangkote yang Sering Dijadikan Sebagai Takjil Saat Ramadhan

Berikut fakta menarik soal tradisi hantaran makanan sebelum lebaran.

  1. Istilah “ater-ater”

Menurut salah seorang dosen dari Universitas Negeri Malang, istilah ini sering dikombinasikan dengan kata panganan. Selain itu menunjuk pada kegiatan mengantar makanan dari seseorang ke yang lainnya dengan maksud tertentu ataupun sebagai bentuk perayaan tertentu.

Biasanya makanan yang diantar pada hari minggu terakhir bulan ramadhan. Tujuannya adalah sebagai bentuk pernyataan syukur bahwa bulan suci ramadhan akan segera berganti dengan bulan syawal.

  1. Jenis Makanan

Dalam tradisi ini tidak ada patokan khusus terhadap jenis makanan apa saya yang boleh diantar sebagai makanan hantaran. Pasalnya setiap masing-masing individu dapat menyesuaikan jenis makanan yang mau dibagikannya sesuai dengan kemampuan.

Pasalnya dalam kegiatan tradisi antar rantang hanya memperlihatkan niat baik saja. Tetapi lazimnya orang-orang lebih sering menghantar masakan tradisional seperti ketupat lontong ataupun opor ayam.

Baca Juga: Cara Mencegah Kolesterol Tinggi Setelah Lebaran

  1. Mempererat Tali Silaturahmi

Kegiatan ini mengajarkan umat manusia akan pentingnya menyambung serta mempererat tali silaturahmi antar sesama. Dengan adanya kegiatan ini pula dipercaya dapat melancarkan rezeki, dijauhkan dari mara bahaya, serta memperpanjang usia.