Penyebab Mata Bisa Bintitan Karena Suka Mengintip?

Penyebab Mata Bisa Bintitan

PrimaDaily – Mata bintitan pernah dialami oleh banyak orang tetapi tak jarang pula orang beranggapan tentang penyebab mata bintitan adalah karena hobi mengintip. Namun anggapan tersebut hanyalah mitos belaka dan tidak berkaitan satu sama lain.

Dalam istilah medis, bintitan dikenal dengan istilah hordeolum. Dimana kondisi ini bisa tumbuh ditepi kelopak mata dan menyerupai jerawat. Bagi sebagian besarnya, bintitan hanya muncul pada salah satu mata saja. Selain itu kondisi ini umumnya juga tidak terlalu berdampak buruk terhadap kemampuan penglihatan atau mata seseorang.

Gejala yang Ditimbulkan

Sebuah kondisi yang bisa membuat tak nyaman ini memiliki gejala-gejala sebagai berikut.

  • Kelopak mata bengkak dan terasa nyeri
  • Terasa Gatal
  • Muncul benjolan merah dan terasa menyakitkan diarea kelopak maupun tepi bulu mata
  • Sensitif pada cahaya terang
  • Ada kerak disepanjang kelopak mata
  • Terasa seperti ada ganjalan di bagian mata
  • Mata berair

Penyebab Mata Bintitan

Salah satu penyebab utama dari timbulnya mata bintitan yaitu oleh karena bakteri stafilokokus. Jenis bakteri ini dapat hidup dikulit manusia dengan tanpa menyebabkan penyakit lainnya. Tetapi bakteri ini mampu menginfeksi kelopak mata saat seseorang kebiasaan menyentuh bagian mata dengan tangan yang masih kotor.

Sementara itu resiko bintitan juga akan meningkat apabila:

  1. Menggunakan kosmetik yang sudah kadaluwarsa
  2. Tidak membersihkan make-up/kosmetik
  3. Memakai contact lens yang tidak steril
  4. Tangan tidak bersih saat memakai contact lens
  5. Mengidap peradangan pada ujung kelopak mata (blefaritis) khususnya tipe kronis
  6. Mengalami penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah terlihat memerah

Namun ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat kondisi mata bintitan yaitu:

  1. Cucilah kelopak mata dengan menggunakan sabun yang berbahan lembut serta hindari dulu pemakaian kosmetik sampai mata bintitan sembuh.
  2. Kompres kelopak mata setidaknya 2 kali atau 4 kali sehari dengan kain lembut/handuk yang telah direndam air hangat.
  3. Hindari pemakaian lensa kontak untuk sementara waktu.
  4. Mengonsumsi obat pereda nyeri, misalnya paracetamol.

Kendati demikian, sebagian besar bintitan ternyata dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun 7 sampai 21 hari. Terutama ketika bintitan telah pecah dan mengeluarkan nanah. Namun disarankan berhati-hati jika memecahkan bintitan sendiri karena hal tersebut mampu memicu penyebaran infeksi.

Apabila bintitan masih dirasa tidak kunjung pulih bahkan semakin bertambah nyeri maka segeralah berobat ke dokter.