Cara Melatih Otak Agar Lebih Percaya Diri

Melatih Otak Agar Percaya Diri

PrimaDaily – Setiap orang tidak ada yang memiliki kepercayaan diri yang terbatas. Untuk itu anda harus melatih otak agar lebih percaya diri. Jika anda menemukan seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi hal itu telah ia bentuk selama bertahun-tahun.

Kepercayaan diri atau confidence berasal dari bahasa latin fidere yang berarti untuk mempercayai. Dengan kata lain, kepercayaan diri adalah kemampuan untuk mempercayai kemampuan Anda sendiri, sehingga berani untuk mengambil suatu tantangan, mampu menangani situasi yang sulit hingga bertanggungjawab terhadap keputusan yang telah Anda ambil. Singkatnya, kepercayaan diri adalah apa yang Anda rasakan dan pikirkan mengenai diri Anda sendiri. Seorang konsultan performa diri, Graham Young memberikan beberapa tips.

Berikut cara melatih otak agar lebih percaya diri

1. Kekuatan orang lain sebagai kesempatan mengembangkan diri

Saat Anda melihat kekuatan orang lain, Anda akan membandingkan kekuatan seseorang itu dengan kelemahan yang Anda miliki.

Memberikan reaksi tersebut secara berulang kemudian justru melatih otak Anda bekerja dengan pola seperti itu. Hal itu perlahan membuat Anda mulai tidak menyadari kemampuan-kemampuan lain yang Anda miliki.

Tenangkan pikiran anda lalu atur emosi Anda tiap kali momen itu datang. Daripada memandangnya dari sisi sebagai lawan, alangkah lebih baik bila Anda melihatnya sebagai kesempatan bahwa Anda harus lebih mengembangkan diri Anda pada kemampuan tersebut.

2. Manfaatkan perasaan tidak nyaman Anda

Menganalisis perasaan tidak nyaman mungkin tidak menyenangkan, namun menyadari saat-saat kapan Anda merasa tidak nyaman hingga mengetahui penyebabnya.

Tanpa Anda sadari dapat meningkatkan kadar kepercayaan diri Anda. Dengan menata pikiran, perasaan dan tindakan yang Anda lakukan saat Anda merasakan ketidaknyamanan tersebut, Anda dapat mengidentifikasi penyebab ketidakpercayaan diri Anda.

Anda dapat memulai petualangan pencarian penyebab ini dengan beberapa pertanyaan seperti:

  • Kapan Anda tahu Anda telah melakukan suatu pekerjaan dengan baik?
  • Apa yang harus dilakukan agar Anda merasa dihargai, dicintai, dan bahagia?
  • Apakah kondisi-kondisi seperti beberapa pertanyaan di atas pernah terjadi dalam hidup Anda?

3. Jangan bentuk perasaan Anda berdasarkan bagaimana Anda diperlakukan

Peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang diri Anda memang baik, namun kondisi tersebut justru dapat berakhir buruk bila Anda menilai diri Anda sendiri dari pikiran orang-orang tersebut.

Dalam mengatasi kondisi ini, pertama-tama Anda dapat menanamkan dalam diri bila Anda memang telah memberikan sikap yang terbaik dalam memperlakukan orang lain dan pastikan tujuan Anda baik saat memperlakukan mereka.

Selebihnya, merupakan hak mereka dan di luar tanggungjawab Anda. Sehingga bukan merupakan suatu kewajiban untuk Anda pikirkan terlebih khawatirkan.

Setelah itu, tiap kali Anda mulai merasa tidak nyaman dengan penilaian orang lain terhadap diri Anda, tanamkan dalam diri Anda bahwa tak ada yang lebih mengenal diri Anda selain diri Anda sendiri.

Setelah Anda mengetahui apa saja yang memicu rasa tidak percaya diri yang Anda miliki, bahkan bagaimana seharusnya Anda melatih otak agar percaya diri dan memberikan reaksi terhadap semua pemicu tersebut, jangan lupa tersenyum! Tindakan sederhana ini juga dapat memicu rasa percaya diri Anda bahkan mungkin orang lain yang melihatnya.