Cara Menghilangkan Minyak Wajah Yang Berlebih

Cara Menghilangkan Minyak Wajah

PrimaDaily – Minyak wajah yang berlebih memang akan menggangu penampilan dan menjadikan percaya diri kurang. Untuk itu, banyak orang melakukan banyak cara untuk menghilangkan minyak wajah yang berlebih. Mulai dari menggunakan skincare atau serum maupun perawatan kulit lainnya.

Minyak alami kulit atau sebum sebenarnya baik untuk melumasi kulit, membatasi pertumbuhan bakteri, serta mencegah kekeringan dan dehidrasi. Sebum adalah pelembap alami kulit. Namun, produksi sebum yang berlebihan tak bisa anda pungkiri dapat membuat wajah menjadi licin.

Berikut cara menghilangkan minyak wajah yang berlebih

1. Bersihkan wajah dengan benar

Melansir dari Elle, menurut facialist Joanne Evans, terlalu sering mencuci muka sebenarnya bisa memperburuk keadaan. Pembersihan yang berlebihan membuat kulit kehilangan banyak minyak alami sehingga justru akan mengaktifkan produksi minyak lebih lanjut.

Andrea Pfeffer, founder Pfeffer Sal, menyarankan pemilik kulit berminyak untuk menggunakan krim atau pembersih berbahan susu, karena akan melarutkan kotoran dan kotoran tanpa mengganggu fungsi pelindung dan tingkat kelembapan alami kulit. Selain itu, pembersih dengan BHA dapat membantu melarutkan minyak berlebih.

2. Tetap gunakan pelembap

Anda tidak boleh mengabaikan produk pelembap meski memiliki wajah berminyak. Karena saat kulit kekurangan hidrasi, produksi minyak akan lebih banyak untuk mengimbanginya.

3. Gunakan produk salicylic acid

Salicylic acid atau asam salisilat memainkan peran yang sangat penting dalam mengendalikan produksi minyak wajah berlebih, ini akan meminimalkan perkembangan komedo dan noda. Salicylic acid juga anti-inflamasi dan dapat menembus pori-pori untuk mengeluarkan kotoran, menjadikannya bahan yang bagus untuk mengatasi pori-pori tersumbat yang sering terjadi pada kulit berminyak.

4. Gunakan clay mask

Clay mask bekerja seperti spons. Masker ini akan menyerap minyak berlebih pada wajah.

5. Atur pola makan

Menurut Joanne Evans, akar masalah kulit berminyak bisa saja terletak di ‘perut’. Jika anda memiliki wajah berminyak, hindari gula dan produk susu, karena jenis makanan ini meningkatkan produksi minyak. Kekurangan seng, magnesium, vitamin B dan omega 3 juga dapat berkontribusi pada produksi minyak.’

Senada dengan Joanne Evans, Andrea Pfeffer juga merekomendasikan untuk lebih banyak makan makanan kaya seng. Seng membantu mengatur kelenjar penghasil minyak, sehingga produksi minyak lebih terkendali. Sumber seng yang bagus termasuk kerang, polong-polongan, dan kacang-kacangan.

6. Gaya hidup seimbang

Andrea Pfeffer menjelaskan bahwa minyak wajah berlebih juga dapat disebabkan oleh fluktuasi hormon internal. Hormon khusus yang disebut androgen membuat produksi sebum menjadi berlebihan, mengakibatkan kulit lebih berminyak.

Androgen dapat dilepaskan pada saat stres, atau melalui perubahan hormonal seperti siklus menstruasi, kontrasepsi, PCOS, pubertas, kehamilan dan pascapersalinan, serta menopause. Secara khusus, beberapa penelitian telah menunjukkan korelasi positif antara tingkat stres dan produksi sebum pada orang dengan kulit berjerawat.

Kondisi-kondisi ini memang tidak dapat kamu kendalikan, tetapi kamu dapat mencoba menjaga keseimbangan dengan memperhatikan kebiasaan tidur dan tingkat stres.