Ini Dampak Buruk Makan Tidak Teratur

PrimaDaily Makan tidak teratur akan memberikan dampak buruk bagi tubuh anda. Untuk itu, jangan biasakan melewatkan jam makan anda. Makan yang tidak teratur dapat membuat Anda memiliki risiko obesitas, tekanan darah tinggi, ataupun diabetes.

Berikut Dampak Buruk Makan Tidak Teratur

1. Pencernaan terganggu

Makan tidak teratur dapat menurunkan “efek termal’ dari makanan yang Anda konsumsi. Efek termal adalah energi yang Anda gunakan untuk mencerna dan menyerap makanan. Jika Anda makan tak teratur, ini dapat mengganggu sistem pencernaan Anda.

Hal tersebut terjadi karena sistem pencernaan Anda merupakan “mesin” pengolahan makanan yang anda gunakan terus menerus selama 8-10 jam. Sehingga, “mesin” tersebut perlu mendapatkan suplai makanan secara teratur.

2. Perubahan hormon

Makan yang tak teratur akan membuat hormon dalam tubuh Anda menjadi tidak seimbang, karena saat Anda melewatkan makan pagi/siang/malam, hormon kortisol akan meningkat dan dapat menyebabkan peningkatan pada berat badan.

3. Kenaikan berat badan

Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan berada di luar batas tubuh ideal.

Studi dari Northwestern University telah menemukan bahwa makan pada waktu yang tidak teratur dapat mempengaruhi berat badan atau menyebabkan obesitas. Jam ritme sikardian mengatur tentang sinyal lapar dan kenyang yang dapat menjaga berat badan Anda.

4. Peningkatan kadar gula dalam darah

Makan tak teratur dapat mempengaruhi peningkatan kadar glukosa dalam tubuh. Hal tersebut terjadi karena makan tak teratur dapat menyebabkan resistensi insulin pada tubuh dan meningkatkan kadar lemak saat puasa; kedua hal tersebut merupakan faktor-faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

5. Kram perut

Hal yang sering kali terjadi saat terbiasa makan tidak teratur adalah kram pada perut. Biasanya, eram perut terjadi akibat penyakit lambung, refluks asam lambung, tukak lambung, infeksi lambung, dll. Bahkan, di saat Anda melewatkan waktu makan atau membiarkan perut Anda kosong, lalu makan setelah perut kosong dalam waktu yang lama, ini dapat membuat sensasi kembung dan kelebihan gas yang disertai dengan rasa nyeri perut.