Mengapa Seseorang Bisa Sakit Kepala Setelah Berlari?

sakit kepala setelah olahraga

PrimaDaily – Pada suatu kondisi, sakit kepala bisa saja menyerang setelah berlari. Namun apakah yang menjadi penyebabnya? Setelah berlari tubuh seharusnya diharapkan menjadi lebih fit atau bugar. Namun justru tak sedikit pula orang yang dapat merasakan hal sakit kepala usai aktivitas lari.

Sakit kepala setelah aktivitas olahraga bisa terjadi karena kegiatan olahraga itu sendiri tetapi bisa juga terpicu oleh faktor lain. Contoh sederhananya yaitu ketika melihat layar maupun menggertakkan gigi. Namun meski begitu, berikut ini ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab sakit kepala setelah berlari.

1. Dehidrasi

Salah satu penyebab sakit kepala setelah olahraga seperti berlari yaitu bisa jadi karena tubuh merasakan dehidrasi atau kekurangan asupan cairan. Sehingga volume darah akan menurun dan pada akhirnya kondisi tersebut dapat membatasi berapa banyak oksigen ke otak.

2. Perubahan Aliran Darah

Sakit kepala karena melakukan olahraga bisa terjadi akibat perubahan aliran darah. Pada umumnya saat melakukan aktivitas olahraga yang cukup berat, darah terpompa lebih keras. Kita juga bisa merasakan situasi ini.

3. Tidak Adanya Keseimbangan Elektrolit

Hidrasi sejalan dengan tingkat elektrolit tubuh jadi para pelari ada baiknya menyadari peran penting elektrolit ini dalam performanya. Karena jika tubuh tidak memliki ketidakseimbangan elektrolit maka hal ini bisa menyebabkan sakit kepala saat berlari. Bahkan setelah berlari bisa juga masih sakit kepala.

Nah bagi anda yang hendak melakukan aktivitas lari selama lebih dari 1 jam maka anda perlu mengasup elektrolit sejam sebelumnya. Anda bisa mengasup elektrolit pada cairan maupun gel cair yang mengandung elektrolit yang baik.

4. Kekurangan Glukosa

Sakit kepala juga bisa berkaitan dengan kadar gula darah. Sementara itu glukosa merupakan salah satu sumber energi utama tubuh manusia. Oleh karena itu kekurangan glukosa dapat menyebabkan seseorang sakit kepala. Atau dengan kata lain lebih sedikit pasokan gula darah maka lebih sedikit pula kebutuhan untuk otak menjalankan fugsinya dengan baik. Jadi kepada para pelari sebaiknya harus selalu memperhatikan nutrisi yang seimbang.