Benda di Rumah yang Beresiko Bagi Wanita Hamil

Benda di Rumah yang Beresiko Bagi Wanita Hamil

PrimaDaily – Ada beberapa benda yang ternyata beresiko bagi wanita yang sedang hamil. Padahal menjaga kesehatan selama masa kehamilan sangat begitu penting. Nah supaya resiko keguguran tidak terjadi kepada anda maka anda baiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini.

Beberapa Benda yang Beresiko Bagi Wanita Hamil

Menyadur dari Times of India, berikut beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan selama trimester pertama kehamilan.

  • Polusi Udara Ruangan

Polusi udara dalam ruangan bisa sama mematikannya dengan polusi udara luar ruangan. Mungkin banyak polutan tersimpan dalam rumah yang mungkin berasal dari dapur. Jika demikian pertimbangkanlah memasang pembersih udara atau pelembab udara yang dapat mendaur ulang udara. Karena ini mesti anda perhatikan, terutama saat anda sedang hamil.

  • Produk Plastik

Plastik bukan hanya merupakan polutan lingkungan akan tetapi bisa juga berdampak bagi bayi. Plastik mengandung jejak bahan kimia seperti ftalat yang dapat dengan mudah terserap melalui kulit atau saat memanaskannya. Kemudian bahan kimia inilah yang terkait dengan penyebab komplikasi janin serta mempengaruhi pertumbuhan reproduksi bayi.

Lihat Pula: Cara Supaya Cepat Hamil Lagi Usai Keguguran

  • Cat Dinding

Cat bisa berbahaya bagi ibu hamik lantaran mengandung timbal, bahan kimia beracun. Sementara itu pelarut maupun semprotan juga bisa berdampak buruk. Sehingga bagi ibu hamil cobalah untuk menghindari paparan timbal dan memastikan sirkulasi udara yang baik.

  • Produk Kosmetik

Beberapa produk kosmetik seperti lipstik maupun toner mungkin sering digunakan. Namun ternyata produk tersebut memiliki jejak ftalat yang mana sangat berisiko bagi bayi. Pasalnya zat ini juga beresiko terhadap berat badan lahir hingga termasuk penurunan mental. Selain itu menurut penelitian hal tersebut juga menjadi salah satu sumber paparan toksin paling umum.

  • Semprotan Nyamuk

Sekalipun aman supaya terhindari dari gigitan nyamuk, semprotan nyamuk biasanya mengandung konsentrasi DEET serta bahan kimia lain meski dalam jumlah kecil. Tetapi hal tersebut dapat meresap ke seluruh kulit. Jadi ada baiknya selama beberapa bulan pertama masa kehamilan, bunda perlu menghindarinya.