Selain Ngantuk, Ini Musuh Terberat Saat Berpuasa

musuh terberat saat berpuasa

PrimaDaily – Musuh terberat saat berpuasa adalah mengantuk. Jika perihal mengantuk mampir secara terus-terusan maka aktivitas lainnya bisa saja terbengkalai. Ditambah lagi harus menahan lapar dan haus.

Setiap umat muslim yang menjalankan ibadah puasa sebaiknya menjalankan puasa dengan lancar. Oleh karena itu tidak terlepas dari segala belenggu yang bisa saja membatalkan niat berpuasa. Lantas apa aja sih musuh terberat saat berpuasa yang harus kita halau?

  1. Bau Mulut

Bau mulut bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja, tak terkecuali saat bulan ramadan. Saat puasa, mulut cenderung kering. Karena kurangnya aktivitas maka produksi air liur pun bisa tidak keluar secara efektif.

Untuk mengatasinya, selalu sikat gigi sehabis buka maupun saat sahur. Anda juga perlu memakai obat kumur. Pasalnya sikat gigi tidak bisa menjangkau seluruh sela gigi. Setelah itu bersihkan juga lidah supaya flek dari sisa makanan.

Baca Juga: Poin Penting Yang Diperhatikan Bagi Bumil Agar Berpuasa Tetap Sehat

  1. Maag

Maag wajar terjadi saat bulan puasa. Ini karena adanya perubahan waktu makan yang cukup signifikan. Sementara itu tingkat keasaman lambung biasanya memuncak pada siang hari. Jadi hal ini bisa menyebabkan nyeri pada perut.

Meski demikian ada baiknya tidak menghambat niat berpuasa anda. Cara mengatasi maag bisa dengan menghindari makanan/minuman penyebab maag. Setelah makan sahur jangan langsung tidur. Setidaknya sediakan waktu selama beberapa jam untuk tubuh memproses makanan.

  1. Radang Tenggorokan

Ini juga termasuk musuh saat sedang menjalankan puasa. Betapa tidak, radang tenggorokan bisa membuat orang tidak nyaman menjalankan aktivitas hari. Untuk mengatasinya cobalah ketika bulan puasa jelih memilih makanan sahur dan berbuka. Banyak juga mengonsumsi air putih ketika sahur, berbuka, dan sebelum tidur.

  1. Hawa Nafsu

Musuh paling berat juga harus anda antisipasi, yakni hawa nafsu. Sejatinya emosi ataupun gibah kerap berdampingan dalam hidup manusia. Terkadang beberapa hal sepele juga bisa memunculkan emosi secara langsung. Jadi sebaiknya fokuskan jiwa dan raga pada niat baik puasa.