Alasan Terbesar Wanita Susah Move On, Bisa Karena Terpaksa

Alasan Wanita Susah Move On

PrimaDaily – Ada beberapa alasan terbesar seorang wanita kenapa susah move on setelah putus cinta. Semua orang yang pernah menjalani sebuah hubungan pasti pernah merasakan sakit hati.

Namun untuk melupakan sangat sulit bagi wanita jika anda membandingkannya dengan pria. Hal itu karena wanita lebih banyak memberikan waktu untuk intropeksi pasca putus cinta.

Sedangkan pria lebih mengalihkan kemarahannya pada hal yang membuat ia terlihat baik-baik saja. Tidak jarang anda  temui. Saat awal putus cinta biasanya wanita menangis berhari-hari, depresi, bahkan mengalami gangguan kecemasan.

Dalam penelitian Binghamton University, New York, umumnya wanita adalah pihak yang paling merasa tersakiti saat putus dengan pasangannya. Hal ini juga yang membuat wanita sulit membuka hati untuk orang baru, alias susah move on.

Nah, Berikut Alasan Terbesar Wanita Susah Move On

Putus karena Terpaksa

Banyak hal yang membuat pasangan memutuskan hubungannya karena terpaksa, contohnya karena tidak mendapat restu dari orang tua atau amungkin karena beda agama. Namun sebenarnya kekuatan cinta yang keduanya miliki cukup besar.

Meski begitu tidak bisa memperjuangkan keadaan yang mungkin karena buntu, maka mereka memutuskan untuk tidak lagi berpacaran. Inilah alasan, kenapa wanita sulit melupakan mantan.

Sudah Memberikan Segalanya

Saat wanita berhubungan dengan pasanganya, seringkali lalai hingga memberikan segalanya yang ia punya untuk pasangannya. Baik memberikan fisik ataupun materil, tapi sayangnya pada akhirnya ia pun harus berpisah.

Tentu saja itu hal yang sulit sekali ia terima, karena mungkin terselip adanya penyesalan pada hatinya. Oleh karena itu, biasanya wanita akan lebih sulit move on.

Wanita Jadi Pihak Pertama yang Memutuskan

Penyesalan memang datang terakhir. Berdasarkan dari riset Bustle, 70% yang memulai kasus perceraian adalah wanita. Alasannya karena wanita merasa pihak yang paling banyak mereasa rugi jika membandingkan dengan pria sehingga dengan ego yang ia miliki, ia memutuskan untuk berpisah.

Namun, setelah berpisah biasanya wanita itu akan sadar bahwa pria yang sebelumnya bersamanya memiliki kelebihan yang mungkin tidak bisa ia dapatkan dari pria lain. Itu sebabnya, ia menyesal dan terjebak pada kelebihan mantannya.

Wanita Lebih Sering Menyalahkan Diri Sendiri

Menurut Huffington Post, fase pasca putus cinta banyak digunakan oleh wanita untuk mengenang kejadian yang ia lewati selama berhubungan dengan pasangan nya.

Pada saat itulah biasanya pikiran pikiran negatif muncul pada pikiran wanita mengenai dirinya sendiri. Hal itu juga kadang membuat wanita merasa gagal membahagiakan pasangannya, dan tidak percaya diri di kemudian hari.

Bertemu dengan Mantan

Sudah tidak berhubungan setelah putus, namun tiba tiba bertemu lagi dengan mantan tanpa sengaja. Tentu saja hal ini membuat memori-memori indah antara keduanya kembali terungkit, apalagi jika keduanya menyempatkan untuk berbincang.

Biasanya, wanita akan lebih merasa bahwa dahulu dia berharga untuk sang mantan, sehingga wanita terbawa perasaan lagi.