Sekilas Terlihat Mirip, Ini Bedanya Zukini dan Mentimun

zukini dan mentimun

PrimaDaily – Zukini dan mentimun adalah jenis buah yang sekilas terlihat mirip dan sering dijadikan sebagai bahan masakan hingga pendamping makananan. Pasalnya baik timun maupun zukini secara umum sama-sama berbentuk silinder dan memiliki warna permukaan kulit hijau tua dengan daging yang pucat. Namun terdapat perbedaan cara mengolah dan mengonsumsi buah timun dan zukini.

Menurut wikipedia, zukini adalah sejenis labu kecil yang boleh panen sebelum matang. Meski kebanyakan bentuknya lonjong dan panjang tetapi ada juga zukini berbentuk seperti botol. Hampir mirip dengan zukini, mentimun adalah tumbuhan yang menghasilkan buah.

Menyadur dari Masteclass, perbedaan mentimun dan zukini yaitu:

Negara Asal

Timun atau mentimun berasal dari India yang banyak tumbuh pada bagian utara Teluk Benggala dan Pegunungan Himalaya. Sekitar abad kedua SM, Tiongkok pun sudah mulai menanam timun.

Sementara itu sebagian besar peneliti menyatakan bahwa zukini berasal dari Italia karena kata zukini juga berasal dari Italia yakni “zucchini”. Tetapi ada pula versi lainnya yang menyebutkan kalau buah zukini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah.

Lihat Juga: 6 Perbedaan Matcha dan Green Tea, Mirip tapi Tak Sama

Rasa dan Tekstur Buah

Dari segi rasa, buah zukini memiliki rasa yang ringan serta sedikit manis dan pahit. Adapun rasa manisnya dapat semakin terasa ketika dimasak. Untuk timun sendiri, rasanya agak manis karena kandungan airnya sangat tinggi. Timun juga terasa renyah dan menyegarkan.

Jika anda sentuh, timun umumnya bertekstur keras seperti lilin dan bersuhu rendah. Kemudian kebanyakan timun mempunyai bagian luar yang begelombang. Meski begitu tekstur zukini sendiri lebih lembut dan terasa lebih hangat.

Cara Memakan

Buah timun lebih sering dimakan secara langsung (mentah) setelah dikupas kulitnya sedangkan zukini sering ditambahkan ke dalam olahan masakan. Zukini bisa anda goreng hingga panggang. Namun begitupun sebenarnya buah timun maupun zukini juga bisa anda tambahkan ke dalam masakan meski permukaannya nanti tampak layu.

Lihat Juga: Kombinasi Makanan yang Beracun, Jangan Konsumsi Bersamaan