Penyebab Melahirkan Secara Prematur, Bunda Wajib Tahu

penyebab melahirkan secara prematur

PrimaDaily – Penyebab melahirkan secara prematur bisa karena kesalahan ibu yang kurang hati-hati. Oleh karena itu anda perlu melakukan beberapa penanganan karena masa-masa kehamilan adalah momen yang nantinya akan dirindukan setiap ibu. Baik normal maupun sesar, ibu bisa memilih satu diantaranya.

Hamil normal adalah selama 9 bulan atau sekitar 36 minggu. Jika dibawahnya maka bisa disebut prematur. Prematur merupakan kondisi yang hampir tidak disukai oleh semua ibu di dunia. Dimana proses kelahiran terjadi sebelum minggu ke-32 atau lebih awal sebelum perkiraan jadwal lahir. Sebelum anda menilik apa saja yang bisa menyebabkan kelahiran secara prematur, sebaiknya anda memperhatikan dahulu beberapa yang menjadi gejalanya.

Gejalanya meliputi:

  • nyeri punggung bagian bawah
  • terasa kram perut bagian bawah
  • kontraksi setiap 10 menit
  • adanya pendarahan di area vagina
  • keluar cairan lendir di vagina
  • terasa mual
  • ada tekanan di bagian panggul

Sementara yang menjadi faktor penyebab melahirkan secara prematur yakni:

1. Kondisi kesehatan ibu

Adanya kondisi kesehatan seperti preeklamsia, penyakit bawaan misalnya ginjal dan jantung, stres, dan infeksi saluran kemih. Pada saat hamil diusahakan ibu tidak boleh merokok dan memakai obat-obatan terlarang.

Adapun infeksi saluran kemih umumnya tidak disertai dengan gejala-gejala, sehingga perlu dilakukan dengan cara pemeriksaan urin untuk mendeteksi bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

coba lihat artikel lainnya Manfaat Zumba Yang Menyehatkan dan Menyenangkan

2. Selama kehamilan berlangsung, ibu tidak memperhatikan kondisi janin secara baik. Menurunnya fungsi ari-ari, posisi ari-ari dan lepas sebelum waktunya, air ketuban yang berlebihan serta pecah ketuban lebih awal mengakibatkan kondisi kelahiran secara prematur.

3. Kelahiran secara prematur bisa juga dipengaruhi oleh faktor janin seperti kehamilan kembar.

4. Pada saat mengandung, usia ibu kurang dari 17 belas tahun.

Jadi ketika sedang mengandung (hamil), selalu cek secara berkala ke dokter kandungan dan lakukan penangan jika kondisi anda merasa kurang stabil. Pastikan bahwa semuanya baik-baik saja.

 

lihat artikel lainnya >>> Ciri-Ciri Tubuh Kekurangan Oksigen (Hipoksemia)