Dampak Negatif Mengonsumsi Pare Jika Tak Memperhatikan Porsinya

Dampak negatif mengonsumsi pare

PrimaDaily – Meski memiliki cukup banyak manfaat dan penggemar, tetapi ada dampak negatif mengonsumsi sayur pare yang perlu anda ketahui jika tidak memperhatikan porsinya. Porsi berlebih yang dimaksud yaitu mengonsumsi lebih dari 3 buah pare setiap hari secara rutin.

Pare merupakan jenis sayuran yang berasa pahit yang sering disajikan dalam berbagai hidangan. Kandungan nutrisi yang dapat diperoleh dari mengonsumsi sayur pare antara lain:

Vitamin
Mineral
Antioksidan

Melihat kandungan nutrisi ini tentu pare bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan maka sayur ini dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti:

Tidak Baik Bagi Kehamilan

Tentu wanita hamil akan merencanakan proses kehamilannya dengan sangat baik dan terjaga supaya terus sehat. Tetapi sayur pare mempunyai emmenagogue yang bisa memicu peningkatan aliran menstruasi seseorang. Selain itu sayuran ini juga memiliki efek abortifacient yang mampu memicu keguguran bagi ibu hamil bila dikonsumsi secara berlebihan.

Jadi walaupun pare termasuk sebagai salah satu panganan favorit anda cobalah untuk membatasi asupannya terutama saat anda sedang mengandung. Bahkan jika anda sedang menyusui, sayur pare tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebih.

Menyebabkan Keracunan

Memakan pare atau meminum suplemen pare disebut dapat menyebabkan keracunan. Saat anda mengalami hal ini gejalanya sebagai berikut.

Sakit kepala
Sakit perut
Diare
Muntah dan mual

Pare bisa menyebabkan diare dan muntah karena efek toksisitasnya. Selain itu senyawa triterpenoid tetrasiklik juga cukup beracun jika dikonsumsi dengan sangat banyak (berlebihan).

Dapat Mempengaruhi Hati

Dalam porsi yang sangat banyak, pare bisa memicu peradangan hati. Efek samping ini dikaitkan dengan kandungan senyawa monorcharin yang terkandung pada pare. Oleh sebab itu demi keamanan, anda perlu mengecek enzim hati ke dokter secara rutin jika ingin mengonsumsi sayur pare.

Selain itu dianjurkan supaya menghindari pare bila memiliki penyakit seperti penyakit hati, sirosis atau mempunyai riwayat HIV/AIDS dan hepatitis. Meskipun penelitian tentang ini masih terbatas tetapi ada baiknya untuk mencegah dan mengonsumsi secara wajar. Tindakan pencegahan merupakan salah satu jalan yang baik.

Membuat Irama Jantung Berdetak Tidak Teratur

Aritmia atau irama jantung yang tak teratur terjadi saat sinyal listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak berfungsi dengan baik dan benar. Rasanya seperti sedang berdebar-debar. Nah jika ini terjadi maka kemungkinan dapat memicu penggumpalan darah di satu sisi jantung akhirnya bisa menyebabkan stroke. Serta penyakit jantung lainnya.

Itulah sejumlah dampak negatif dalam mengonsumsi pare dengan jumlah yang sangat banyak.