6 Jenis Cacing yang Sering Menyerang Orang Dewasa

Jenis Cacing Orang Dewasa

PrimaDaily – Tidak sedikit orang dewasa mengalami cacingan dan gejala yang ada juga berbeda tergantung pada jenis cacing yang menyerang. Cacingan adalah penularan cacing parasit dari lingkungan kotor yang masuk ke pori-pori kulit hingga berkembang pada usus.

Kemudian, jenis cacing parasit atau cacing usus yang menyerang manusia adalah cacing pita, cacing tambang, cacing pipih, cacing gelang, dan cacing kremi.

Umumnya, penyakit cacingan lebih rentan terjadi pada anak-anak karena mereka belum paham akan kebersihan atau sanitasi. Sementara itu, cacingan juga dapat menular pada orang dewasa dengan gejala dan infeksi yang sama.

Berikut 6 jenis cacing yang sering menyerang orang dewasa :

1. Cacing Pita (Tapeworm)

Cacing pita adalah cacing yang menginfeksi dinding usus. Berbentuk pipih dan panjangnya dapat mencapai antara 3 hingga 10 meter. Kemudian dapat menular pada orang dewasa dari konsumsi air yang tidak bersih atau makan daging setengah matang di mana larva cacing pita masih hidup di sana.

Cacing pita akan menempel di dinding usus hingga mungkin menghasilkan telur cacing pita. Larva cacing pita yang sudah matang dapat menyebar ke bagian tubuh lain bila tidak diobati dalam jangka panjang.

Gejala terkena paparan cacing pita, termasuk:

  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Demam
  • Sakit perut
  • Diare
  • Tidak nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Sering mengidam garam
  • Gangguan penyerapan nutrisi
  • Adanya benjolan tidak biasa
  • Masalah neurologis

2. Cacing Pipih (Fluke Worm)

Cacing pipih berbentuk daun bulat dan pipih yang biasa menginfeksi hewan, namun dapat menular juga pada manusia. Penularan cacing pipih melalui air minum yang tidak matang, makan ikan air tawar setengah matang, atau makan selada air mentah.

Orang dewasa yang terinfeksi cacing pipih akan mengalami gejala, sebagai berikut:

  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Merasa lelah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Gatal-gatal
  • Tidak nafsu makan
  • Berat badan menurun

3. Cacing Tambang (Hookworm)

Infeksi cacing tambang ditularkan dari tanah yang terkontaminasi larva cacing tambang yang masuk melalui pori-pori kulit. Kemudian Cacing tambang dapat menempel dan berkembang biak di usus.

Gejala infeksi cacing tambang pada orang dewasa berupa:

  • Mual dan muntah
  • Gatal-gatal
  • Ruam kulit
  • Kelelahan
  • Anemia
  • Kram usus
  • Nafsu makan berkurang
  • Tinja berdarah

Sebagian besar orang yang terinfeksi cacing tambang tidak memiliki gejala. Larva cacing tambang yang sudah matang akan keluar bersama tinja.

4. Cacing Kremi (Pinworms/Threadworms)

Cacing kremi adalah jenis cacing gelang yang memiliki bentuk kecil, tipis, dan hampir tidak terlihat. Dapat menular dari orang ke orang melalui sentuhan atau bahkan udara orang yang terinfeksi.

Kemudian tidak menyebabkan efek kesehatan serius, namun gejalanya sangat mengganggu terutama pada malam hari. Gejala cacingan pada orang dewasa, sebagai berikut:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Gatal pada anus atau vagina
  • Insomnia
  • Lekas marah

Cacing kremi dewasa hidup di usus besar dan rektum (ujung usus). Cacing kremi betina yang sudah dewasa akan bertelur di sekitar anus karena itu orang yang terinfeksi akan merasa gatal pada anus atau vagina terutama di malam hari.

5. Cacing Trichinella (Trichinella spiralis)

Cacing Trichinella adalah jenis cacing gelang lainnya yang menular ke manusia melalui daging setengah matang atau daging dari binatang liar yang terkontaminasi larva cacing.

Infeksi cacing Trichinella akan menyebabkan gejala:

  • Sakit perut
  • Masalah gastrointestinal
  • Panas dingin
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Bengkak pada wajah dan mata
  • Masalah pernapasan
  • Masalah jantung pada kasus infeksi yang sangat parah

6. Ascariasis 

Ascariasis adalah jenis cacing gelang yang menular pada manusia melalui makanan dan minuman yang tidak bersih atau tidak matang. Cacing Ascariasis menginfeksi usus dan dapat berkembang biak juga pada paru-paru dan kasus yang lebih parah.

Gejala infeksi cacing Ascariasis pada orang dewasa berupa:

  • Mual dan muntah
  • Demam
  • Sakit perut
  • Diare
  • Tidak napsu makan
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan
  • Penyumbatan usus

Sementara itu, kasus infeksi Ascariasis pada paru-paru menyebabkan gejala:

  • Batuk
  • Sesak napas
  • Lendir berdarah
  • Demam
  • Pneumonia (jarang terjadi)

Cara Mengatasi Cacingan pada Orang Dewasa

Dokter akan memberikan obat cacing sesuai dengan jenis infeksi cacing parasit yang Anda alami. Ada beberapa jenis obat cacing, seperti:

  • Obat golongan antelmintik seperti mebendazole atau albendazole untuk mengatasi infeksi cacing tambang.
  • triclabendazole untuk mengatasi infeksi cacing kremi.
  • Obat praziquantel (Biltricide) untuk mengatasi cacing pita.

Obat cacing bekerja dengan cara membunuh cacing dan larva cacing lalu dikeluarkan melalui usus saat buang air besar. Dokter mungkin juga akan memberikan opsi pengobatan antiparasit lain sesuai dengan kondisi Anda.