Cara Mengatasi Good Girl Syndrome, Ini Penting Diketahui!

good girl syndrome

PrimaDaily – Tanpa disadari, good girl syndrome menjadi masalah yang kerap dialami sebagian besar perempuan. Dari luar, perempuan dengan keadaan good girl syndrome memang tampak baik-baik saja dan jauh dari masalah. Namun sebenarnya tidak selalu demikian. Tuntutan untuk tampil sebagai perempuan yang lebih baik sering kali membuat banyak perempuan merasa tertekan. Bahkan perempuan menjadi sulit mengekspresikan emosi serta rentan terhanyut manipulasi.

Maka tidak ada salahnya mencoba versi yang lebih nyaman menurut anda sendiri. Untuk membantu anda keluar dari lingkaran good girl syndrome, berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa anda lakukan.

Cara Mengatasi Good Girl Syndrome

Menyadur dari Psychology Today dan She’s Alive to Thrive, inilah 4 cara mengatasi masalah anda.

  1. Belajar Mencintai dan Menerima Diri Seutuhnya

Ingatlah, anda tidak harus menjadi nona yang baik hati setiap saat agar mendapat cinta yang banyak dari orang lain. Tapi meski demikian bukan berarti anda harus berhenti bersikap baik. Karena yang menjadi masalah adalah ketika anda memilih untuk ingin selalu terlihat baik bagi orang banyak tanpa menunjukkan siapa anda sebenarnya. Dengan artian, melakukan kebaikan haruslah secara tulus.

Agar lebih bisa terbuka untuk menunjukkan siapa sebenarnya anda, hal yang pertama sekali yaitu belajar mencintai dan menerima hidup sendiri.

  1. Berusaha Jujur

Jujur dalam setiap hal. Bukan hanya kepada orang lain, tetapi juga untuk hidup sendiri. Tidak mengapa memiliki pendapat yang berbeda dari orang lain. Anda juga tidak harus mengunci mulut sepanjang waktu, jadi belajarlah memberi tahu orang-orang bagaimana tentang pendapat serta perasaan anda. Sebab sering kali orang dengan keadaan good girl syndrome menahan pendapat yang kontra karena khawatir.

  1. Belajar Berkata Tidak

Belajarlah untuk berkata tidak jika suatu hal memang tidak anda inginkan. Pasalnya orang-orang akan selalu meminta bantuan anda karena label good girl telah tersemat bagi pribadi anda. Anda tidak bisa terus mengatakan ya untuk segalanya ketika anda sudah tidak sanggup. Cobalah mengutamakan hidup sendiri, perhatikan kesehatan dan kesejahteraan anda.

  1. Tetap Pada Pendirian

Anda juga harus yakin bahwa tidak ada yang salah ketika menjalani hidup sesuai dengan pendirian. Jika menurut anda tepat maka lakukanlah untuk anda sendiri.