Bahaya Dibalik Gigi Berlubang Pada Si Kecil

gigi berlubang pada si kecil

PrimaDaily – Terutama bagi orangtua, gigi berlubang pada si kecil ada baiknya jangan disepelekan karena bisa berdampak lebih serius.

Seperti yang sudah diketahui, makanan serta minuman yang manis-manis memang sudah sangat akrab dengan anak-anak. Bisa berupa cokelat, permen gula-gula, ice cream, dsb.

Sehingga bila tidak dibarengi dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, sejumlah resiko bisa didapatkan seperti yang ditulis di bawah ini.

ABSES GIGI

Abses gigi adalah sebuah benjolan bernanah pada akar gigi. Biasanya disebabkan akibat terinfeksi bakteri.

Meski terbilang jarang dijumpai pada anak, namun abses gigi bisa terbentuk digigi yang sedang berlubang.

Dalam kondisi yang menyebabkan lebih parah, bakteri pada gigi bolong/tanggal bisa menyebar pada dinding rongga sinus yang membentuk penyakit sinusitis.

SAKIT GIGI

Sakit gigi tidak hanya kerap dirasakan oleh anak-anak. Orang dewasa juga bisa memunculkan resiko sakit gigi akibat jenis makanan yang kita konsumsi.

Rasa sakit gigi umumnya belum terasa maksimal saat lubang pada gigi mulai terbentuk. Nah, bila gigi berlubang tersebut semakin besar, di situlah rasa sakit yang hebat pada si kecil bisa dirasakan.

Bahkan bisa mempengaruhi saraf anak.
Rasa berdenyut dari gigi akan membuat anak malas makan akibatnya berat badan anak perlahan akan turun.

Oleh sebabnya, anda bisa menjelaskan akan pentingnya menggosok gigi secara rutin kepada si kecil.

GIGI TANGGAL

Selain sakit gigi, gigi copot juga berpotensi saat anak tidak rajin memperhatikan kesehatan giginya. Saat gigi anak copot maka anak anak akan sulit mengunyah makanan.

Padahal pada usia anak yang masih sangat belia, konsumsi nutrisi dan berbagai gizi masih sangat diperlukan dalam kadar yang banyak. Jangan sampai anak kesulitan mengunyah makanan.

RUSAKNYA CALON GIGI TETAP

Gigi tetap lazimnya akan didapatkan ada saat usianya menginjak enam tahun. Ketika gigi telah berlubang pada bagian gigi susu, benih gigi yang akan menetap yang terletak di bawahnya akan rentan rapuh.

Akibatnya, seiring bertambahnya usia anak, anak akan memiliki gigi yang sensitif terhadap asupan yang dikonsumsi dari dalam mulut.

Juga tidak hanya itu saja, ketika kemunculan gigi tetap, warna gigi juga akan dipengaruhi. Gigi akan menguning dan tampak tidak sehat.

Jadi sebenarnya tidak dilarang untuk memanjakan anak sedari dini dengan makanan-makanan yang enak.

Akan tetapi perlu adanya pengawasan ketat bagi para orang tua. Sebab anak masih selalu harus diarahkan, terkhusus bagi anak usia balita.