Ini Dampaknya Kalau Buang Minyak Jelantah Sembarangan

buang minyak jelantah sembarangan

PrimaDaily – Jangan buang minyak jelantah secara sembarangan sebab hal tersebut bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Melansir dari akun instagram resmi waste4change, sebuah perusahaan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan mengatakan bahwa minyak jelantah sebaiknya tidak dibuang secara sembarangan ke saluran air. Meski minyak jelantak tak layak pakai lagi.

Tapi nampaknya beberapa rumah tangga masih sering membuang minyak goreng sisa hasil penggorengan ke saluran pembuangan air, terutama wastafel.

Dalam unggahan instagram @waste4change menyebutkan minyak jelantah sebaiknya tidak dbuang sembarangan ke saluran air. Ini karena dapat menyumbat saluran air dan tentunya mencemari lingkungan baik air maupun tanah. Sebab lapisan minyak pada permukaan air mampu menghalangi masuknya sinar matahari yang kemudian bisa menyebabkan kerusakan ekosistem perairan.

Lihat Juga: 6 Kelebihan Bibit Parfum yang Wanginya Awet Seharian

Selain itu dalam unggahan tersebut juga mengatakan bahwa minyak jelantah yang tidak menerima pengolahan secara bertanggungjawab dapat menjadi kontaminan terhadap limbah lainnya. Sehingga limbah yang telah terkontaminasi oleh minyak tersebut tak mampu berdaur ulang secara optimal.

Sementara itu seorang ahli toksikologi kimia dari UI, Budiawan menyampaikan hal senada kalau minyak goreng bekas pakai (minyak jelantah) juga tidak boleh kena buang sembarangan termasuk ke selokan. Harus menjadi limbah.

Pasalnya menurut Budiawan hal tersebut bisa menimbulkan aroma tidak sedap. Yang mana aroma tidak sedap itu kemungkinan dapat berasal dari terurainya minyak jelantah menjadi senyawa kimia lain. Yang juga kemudian menjadi penyebab perubahan warna juga selain penyebab bau.

Lihat Juga: Tips Mengurangi Sampah Plastik, Laksanakan Sekarang!

Biasanya limbah berubah menjadi warna kuning kecokelatan bahkan hingga berwarna hitam. Jika limbah minyak jelantah semakin banyak maka bisa saja membuat lingkungan menjadi kurang indah.

Sehingga ia pun menerangkan alternatif yang aman untuk membuang minyak jelantah yaitu dengan mengumpulkan minyak tersebut ke pengepul untuk memasuki tahap pengelolaan oleh pihak ketiga. Namun pengelolaan limbah minyak tersebut haruslah sesuai dengan kebijakan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan).