Penyebab Rasa Haus yang Tak Kunjung Hilang

PrimaDaily – Penyebab rasa haus bisa terjadi akibat kelelahan telah melakukan sesuatu. Dan minum adalah cara terbaik untuk melenyapkan rasa haus.

Menurut pedoman Kemenkes RI, idealnya setiap orang mengonsumsi air putih yaitu sekitar 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter air putih. Tetapi selain daripada mengonsumsi air putih, memenuhi kebutuhan cairan juga bisa orang lakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung cairan. Seperti buah semangka dan sayur bayam. Namun bila rasa haus tak kunjung hilang maka hal ini bisa menjadi sinyal terhadap kondisi kesehatan lainnya. Berikut penyebabnya.

Memulai Aktivitas Baru

Kebanyakan orang tidak menakar berapa banyak air yang ia konsumsi setiap hari, lalu tidak menyadari tentang perubahan cuaca maupun perubahan lainnya lewat aktivitas harian yang orang tersebut lakukan. Nah itu semualah yang dapat mempengaruhi pola konsumsi cairan masuk ke dalam tubuh.

Mengonsumsi Terlalu Banyak Garam

Mengonsumsi terlalu banyak garam (makanan tinggi sodium) juga menjadi penyebab rasa haus yang berlebihan. Ginjal memproses kelebihan garam dan akan mengalihkannya ke urine. Hingga pada akhirnya akan menarik cairan dari darah lalu dapat membuat seseorang akan buang air kecil secara berlebihan. Otak telah memberikan sinyal haus supaya kembali mendapatkan air.

Memulai Pola Makan Baru

Seorang ahli gizi dari The Good Housekeeping Institute menerangkan bahwa secara umum pola makan rendah karbohidrat mempunyai resiko dehidrasi lebih besar. Hal ini karena karbohidrat telah menahan cairan dan juga elektrolit. Untuk mengetahui apakah tubuh mengalami dehidrasi yakni bisa dari melihat warna urine.

Organ Tubuh Tidak Bisa Memproses Asupan Cairan

Kelebihan cairan merupakan sebuah masalah nyata meskipun jarang terjadi atau kondisi yang tidak umum terjadi. Namun jika memiliki kondisi kronis yang mempengaruhi ginjal, dokter mungkin telah menyarankan agar menyesuaikan asupan hidrasi.

Mulut Kering

Asupan kafein dan kebiasaan merokok dapat memperburuk kasus mulut kering. Sementara itu Mayo Clinic mengatakan selain memperbanyak asupan air (minum), penderita mulut kering juga bisa mengunyah permen karet bebas gula untuk merangsang air liur.