Begini Teknik Latihan Pernapasan Untuk Menghilangkan Stres

Teknik Latihan Pernapasan Menghilangkan Stres

PrimaDaily – Agar aktivitas yang adan alami aman-aman saja hindari untuk stres. Lakukan teknik latihan pernapasan untuk menghilangkan stres. Latihan pernapasan merupakan cara yang sangat sederhana, efektif, dan nyaman untuk menghilangkan stres dan mengurangi efek negatif dari stres kronis.

Meski sederhana merangkum dari laman Verywell Mind dan WebMD, mengatasi stres dengan cara tersebut juga ada tekniknya.

Berikut Teknik Latihan Pernapasan Untuk Menghilangkan Stres

 1. Pernapasan terhitung

Teknik ini memungkinkan anda untuk memanjangkan dan meregangkan napas. Ada beberapa cara untuk melakukan ini:

Saat anda menarik napas, letakkan lidah di langit-langit mulut tepat di belakang gigi, lalu bernapas melalui hidung dan perlahan hitung mundur dari lima;.

Saat menghembuskan napas, biarkan udara keluar melalui mulut dan hitung mundur sampai delapan. Kemudian ulangi.

Cara ini membantu kamu untuk benar-benar mengosongkan paru-paru dan lebih relaks di setiap tarikan napas. Kemudian, ada variasi “pernapasan 4-7-8”.

Anda hanya perlu menarik napas selama empat hitungan, menunggu hingga tujuh hitungan, dan menghembuskan napas dalam delapan hitungan. Ini memungkinkan anda untuk berhenti sejenak di antara napas dan benar-benar memperlambat segalanya.

2. Pernapasan diafragma

Untuk melakukan teknik ini, mula-mula ambil posisi yang nyaman, pejamkan mata, dan mulai perhatikan napas anda. Rasakan setiap tarikan dan hembusan napas, dan saat anda ingin mengubahnya, perhatikan juga kecepatan dan kedalamannya. Apakah anda mengambil napas dalam atau pendek. Apakah anda bernapas dengan cepat atau lambat.

Menyadari dan merasakan pernapasan dapat membantu anda menjadi lebih memperhatikan respons tubuh terhadap stres, dan dapat membantu anda memperhatikan kapan anda perlu mengendurkan pernapasan.

3. Pernapasan hidung bergantian

Saat anda menarik napas, letakkan jari di atas lubang hidung kanan dan hanya bernapas melalui lubang hidung kiri. Setelah menghembuskan napas, ganti letakkan jari di atas lubang hidung kiri dan hanya bernapas melalui lubang hidung kanan.

Anda dapat bernapas selama anda mau dan senyaman anda dengan rasio 5-8, rasio 4-7-8 atau kecepatan apa pun yang paling membuat anda relaks. Ulangi latihan ini hingga lima menit.

4. Relaksasi otot progresif

Anda akan menarik napas saat menegangkan sekelompok otot dan menghembuskan napas saat melepaskannya pada teknik ini. Relaksasi otot progresif membantu anda lebih relaks secara fisik dan mental.

Begini cara melakukan relaksasi otot progresif:

  • Berbaringlah dengan nyaman di atas lantai;
  • Tarik napas dalam-dalam dan kencangkan otot-otot kaki; Hembuskan napas, lepaskan ketegangan di kaki;
  • Tarik napas, kencangkan otot betis; Hembuskan napas, lepaskan ketegangan pada betis;
  • Ulangi cara tersebut untuk setiap bagian tubuh;
  • Kencangkan setiap kelompok otot, termasuk kaki, perut, dada, jari, lengan, bahu, leher, dan wajah.

5. Latihan napas dalam dan bersih

Terkadang yang kamu butuhkan untuk melepaskan stres dari bahu, punggung, atau bagian tubuh lainnya hanyalah beberapa napas yang dalam. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, dan hirup udara sebanyak yang kamu bisa dengan nyaman.

Kemudian lepaskan, dan fokuskan untuk mengosongkan paru-paru. Banyak orang menahan udara pada paru-paru mereka setelah menghembuskan napas, jadi mengosongkan paru-paru dengan menghembuskan napas dalam-dalam dapat membantu kamu mendapatkan lebih banyak oksigen segar.

Ulangi latihan pernapasan ini selama beberapa kali dan lepaskan ketegangan pada punggung, bahu, leher dan lain sebagainya.

Walaupun tampak sederhana, tapi berlatih pernapasan bisa jadi cara yang cukup efektif untuk mengurangi stres.