Sebelum Menikahi Duda Pertimbangkan 4 Hal Ini

pertimbangkan hal Sebelum Menikahi Duda

PrimaDaily – Sebelum anda menikahi duda sebaiknya anda perlu pertimbangkan beberapa hal. Menikahi seorang duda bukanlah sesuatu yang salah. Hanya saja tidak umum anda lakukan atau tidak umum sebagai suatu cita-cita dan impian tentang pernikahan.

Ketika ada seorang anak perempuan memberi kabar, bahwa ia tengah menjalin hubungan dengan seorang pria berstatus duda, pihak orang tua kerap khawatir. Karena banyaknya kasus perceraian karen aperdebatan yang satu sama yang lain.

Menurut tanggapan psikolog masyarakat tidak akan mempermasalahkan menikah dengan dengan duda asal dengan duda yang istrinya meninggal.

Karena jika menikahi duda saat mantan istrinya masih hidup.  Seperti sebuah perasaan hati yang belum tuntas, terlebih jika ada keinginan untuk kembali bersatu.

Berikut 4 Hal yang perlu anda pertimbangkan sebelum menikahi duda

Status cerai sudah jelas

Ketika sedang pendekatan dengan seorang duda, pastikan status dudanya sudah benar-benar jelas dan tidak lagi mengandung perselisihan.

Bukan hanya soal putusan cerai pengadilan, tetapi juga hal tentang perasaan hati. Apakah benar-benar sudah selesai hubungan kasih antara mereka?.

Dalami penyebab perceraian

Ada yang bercerai karena gugatan suami, ada yang bercerai karena gugatan istri. Lalu, apakah perceraian terjadi karena perselingkuhan atau karena ketidakcocokan semata sehingga pasangan sepakat berpisah?.

Soal perselingkuhan, ketahui baik-baik pihak manakah yang telah berselingkuh. Misalnya yang selingkuh adalah istri terdahulu, wanita yang akan menjadi pengganti boleh lebih tenang.

Umumnya, lelaki yang pernah terkhianati tidak akan melakukan hal serupa. Nah, sebaliknya, jika penyebab perceraian terdahulu adalah karena si suami yang berselingkuh, ada kemungkinan ia melakukannya lagi kepada Anda.

Lihat anak-anaknya

Melihat siapa yang mengasuh dan tinggal bersama anak-anak bisa menjadi salah satu indikator tentang “siapa yang bersalah”.

Normalnya anak-anak kasus perceraian di bawah usia 17 tahun akan tinggal bersama ibu. Ayah hanya akan diberi ijin mengunjungi sesekali atau sesuai kesepakatan.

Jika anak-anak tinggal bersama ayah, bisa jadi ada sesuatu yang fatal pada ibu mereka. Sebaliknya, jika mendapati duda yang sama sekali tidak mendapat ijin bertemu anak-anaknya, perlu anda waspadai kemungkinan adanya “masalah” pada si suami yang menyebabkan putusan pengadilan demikian.

Alasan yang mantap

Jangan sampai alasan yang ada dalam pikiran Anda adalah faktor kemapanan ekonomi atau daya tarik fisik semata. Alasannya harus lebih dari itu.

Bagaimanapun, menikah dengan duda merupakan pilihan yang berat. Perbedaan usia, perbedaan kematangan, perbedaan pengalaman, dan sebagainya bisa menjadi kendala kemudian hari. Apalagi duda yang menjadi pilihan telah dikaruniai anak dari pernikahannya terdahulu.

Seorang perempuan yang akan menikah dengan duda harus memiliki keteguhan niat dan kesiapan mental.