Manfaat Susu Almond, Dari Turunkan Berat Badan Hingga Kurangi Resiko Alzheimer

PrimaDaily – Terdapat banyak manfaat susu almond bagi tubuh manusia jika dikonsumsi secara rutin. Bahkan perilaku seperti ini sudah menjadi gaya hidup sehat bagi sebagian orang.

Almond merupakan bahan panganan yang berasal dari keluarga kacang-kacangan dan bisa sebagai bahan pembuat susu. Selain itu minum susu almond buatan sendiri secara rutin bisa jadi pilihan yang lebih sehat ketimbangkan mengonsumsi susu sapi. Selain itu rasa susu almond juga terbilang enak.

Susu almond mengandung vitamin D dan E, kalsium, riboflavin, magnesium, fosfor, serta nutrisi lainnya. Oleh karena banyaknya kandungan gizi tersebut, hal itulah yang membuat banyaknya manfaat susu almond yang bisa anda peroleh, antara lain:

Turunkan Berat Badan

Susu almond rendah kalori dan gula tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Mengonsumsi susu almond justru membantu anda dalam menjaga berat badan ideal.

Menyehatkan Jantung

Selain vitamin dan kalsium, lemak sehat juga terdapat pada susu almond dengan jumlah tinggi. Asam lemak tak jenuh tunggal maupun asam lemak tak jenuh ganda bermanfaat bagi kesehatan jantung manusia.

Stabilkan Gula Darah

Bagi pengidap diabetes, susu yang terbuat dari kacang almond menjadi pilihan efektif. Hal ini karena susu almond terbuat tanpa pemanis tambahan dan merupakan minuman sehat yang rendah karbohidrat. Gula darah anda bisa terkontrol dengan baik.

Menguatkan Tulang

Sama seperti susu pada umumnya, susu almond mengandung vitamin D dan tinggi kalsium. Bila anda mengonsumsi susu almond secara rutin maka itu dapat membantu tulang agar tetap sehat dan kokoh.

Menangkal Radikal Bebas

Susu almond sebagai sumber vitamin E larut dalam lemak dan berperan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Jadi bagi anda alergi terhadap susu sapi maka susu almond bisa sebagai alternatif yang bagus untuk anda.

Bantu Kurangi Resiko Penyakit Alzheimer

Penyakit alzheimer merupakan penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat serta kemampuan bicara maupun kemampuan berpikir. Biasanya memang penyakit ini sering menyerang kelompok usia 65 tahun ke atas. Namun meski begitu setiap orang perlu mewaspadai kemunculan penyakit ini. Penelitian menemukan bahwa vitamin E dapat meningkatkan kinerja mental dan juga membantu menurunkan resiko penyakit alzheimer.