Masalah Kesehatan Paling Umum terjadi pada Wanita

Masalah Kesehatan Wanita

PrimaDaily – Ada beberapa masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada wanita. Bahkan, walaupun kadang ada beberapa penyakit dengan gejala yang serupa, tapi proses perawatan dan efek samping yang timbul bagi wanita pun mungkin saja berbeda dnegan pria.

Berikut Masalah Kesehatan Paling Umum terjadi pada Wanita

Kanker payudara

Masalah kesehatan ini merupakan salah satu jenis kanker pada wanita yang membedakannya dengan pria. Ada 1,67 juta kasus kanker yang terjadi pada seluruh dunia, 883 ribu kasus menyerang daerah berkembang dan 794 ribu lainnya pada daerah maju.

Kanker ini awalnya menyerang lapisan saluran susu, hingga kemudian menyebar dengan cepat ke bagian lainnya. Tanda awal yang harus Anda cermati ketika muncul benjolan pada payudara.

Kanker serviks

Kanker ini berkembang dengan cepat sehingga menumbuhkan tumor ganas pada bagian leher rahim. Dr. Falvia Bustreo, selaku asisten direktur bagi kesehatan keluarga, wanita, dan anak-anak di WHO. Mengungkapkan bahwa angka kesehatan dunia melaporkan ada sekitar setengah juta wanita yang meninggal karena kanker serviks. Angka kematian ini sebagian besar terjadi di negara-negara berkembang.

Itu sebabnya, setiap wanita harus melakukan pemeriksaan sedini mungkin guna mendeteksi kemungkinan adanya pertumbuhan sel-sel kanker pada payudara, ovarium, ataupun leher rahim. Bagi Dr. Bustreo, ini merupakan salah satu kunci menjaga hidup tetap sehat bagi wanita.

Stres

Menurut survei terbaru dari American Psyochological Association, menyebutkan bahwa stres termasuk isu kesehatan yang sering terjadi pada kalangan wanita. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, stres dapat berkembang menjadi depresi.

Melansir dari laman Reader’s Digest, National Center for Health Statistics menuturkan bahwa wanita berisiko dua kali lebih besar untuk mengalami depresi daripada pria. Alasannya karena kondisi biologis tubuh perempuan yang membuatnya lebih rentan terkena depresi kata Deboral Serani, PsyD, seorang penulis buku Depression in Later Life.

Faktor perubahan hormon dalam tubuh yang terjadi setiap bulannya, setelah melahirkan, serta sebelum dan usai menopause yang berperan dalam meningkatkan stres dan depresi pada wanita.

Kesehatan reproduksi

Perbedaan anatomi, bentuk, serta organ yang ada dalam reproduksi jadi salah satu alasan mengapa masalah kesehatan wanita sering jadi perbincangan. Misalnya, tidak sedikit wanita yang mengeluhkan beberapa gejala saat tamu bulanannya datang, darah haid yang lebih sedikit daripada biasanya, hingga jadwal haid yang berubah-ubah.

Mengutip dari laman WHO, masalah reproduksi dan kesehatan seksual mengambil sepertiga tempat dari seluruh isu kesehatan wanita pada usia 15-44 tahun. Seks yang tidak aman menempati faktor risiko utama terhadap penyakit menular seksual pada wanita.

Selain itu, kodrat wanita untuk mengandung dan melahirkan juga membuatnya rentan terserang masalah kesehatan. Baik pada area reproduksi, atau hingga menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Penyakit autoimun

Penyakit autoimun adalah gangguan kesehatan dimana sistem kekebalan tubuh, yang seharusnya memerangi infeksi, justru menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Akibatnya, muncul lah berbagai penyakit yang cukup serius. Lupus, multiple sclerosis, rematik, dan psoriasis, merupakan beberapa jenis penyakit autoimun.

Menurut American Autoimmune Related Disease Association, kurang lebih 75 persen penyakit autoimun menyerang kaum hawa. Belum pasti apa yang memicu terjadinya penyakit autoimun, tapi faktor genetik, hormon, serta pengaruh lingkungan sebagai penyebab utamanya.