Penyebab Urine Keruh, Hati-hati Bisa Jadi Gejala Diabetes

PrimaDaily – Penyebab urine keruh perlu anda ketahui supaya bisa mengambil langkah antisipasinya. Pasalnya urine yang keruh bisa saja menjadi gejala penyakit diabetes.

Urine merupakan cairan yang dikeluarkan melalui saluran kemih yang sebelumnya terhimpun dalam kandung kemih. Umumnya urine disebut dengan air seni atau juga air kencing. Dan bisa keluar sewaktu-waktu.

Urine yang normal berwarna kuning cerah serta jernih namun bila urine berubah menjadi keruh, maka kemungkinan ada sesuatu yang salah akan saluran kemih anda. Meski tidak tergolong menyebabkan kefatalan akan tetapi ada baiknya anda mengatasi penyebab urine yang keruh tersebut.

Penyebab Urine Menjadi Keruh

Melansir dari Health Line, beberapa penyebab urine seseorang menjadi keruh adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Manfaat Berkumur dengan Larutan Air Garam

Vaginitis

Vaginitis yaitu indeksi yang terjadi pada miss V atau vagina wanita yang mana kadang-kadang bisa menyebabkan air seni seseorang bisa menjadi kelihatan keruh. Hal ini terjadi ketika sel darah putih ataupun cairan bercampur dengan air seni. Jadi untuk mengatasi urine keruh akibat vaginitis tentunya dibutuhkan penganan lebih dulu pada kondisi peradangan miss V anda.

Dehidrasi

Dehidrasi bisa dirasakan oleh siapa saja saat seseorang sedang kekurangan asupan cairan di dalam tubuh. Oleh karenanya setiap kali anda kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diminum, urine akan terlihat lebih gelap serta keruh. Dengan demikian disarankan untuk mengonsumsi air serta makanan yang mengandung banyak air. Hal ini bisa menghindari dehidrasi.

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih disebut sebagai penyebab umum dari urine seseorang yang keruh. Bisa terjadi dimana saja pada area sepanjang saluran kemih. Bahkan infeksi ini bisa mempengaruhi uretra, ureter, hingga ginjal.

Diabetes

Penderita diabetes mempunyai kadar gula darah yang tinggi sehingga membuat ginjal harus bekerja lebih ekstra untuk menyaring gula dalam darah. Gula ini pun kerap dieksresikan ke dalam air seni.

Penyakit diabetes juga dapat memberi tekanan pada ginjal sehingga dapat menimbulkan penyakit ginjal. Protein tertentu dalam urine yang sering didiagnosis keberadaannya inilah yang dapat mengubah bau serta penampilan pada urine seseorang.