Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Ketika Rutin Gunakan Kipas Angin Saat Tidur

rutin gunakan kipas angin saat tidur

PrimaDaily – Sebagian orang mungkin sering dijumpai yang rutin gunakan kipas angin saat sedang tidur. Baik di malam hari maupun ketika tidur di siang hari. Pasalnya tidur dengan hawa panas bisa mengganggu kenyamanan tidur seseorang. Selain itu rasa gelisah akan menghampiri dan tidurpun akhirnya tidak pulas.

Maka opsi paling tepat yang acap kali dijadikan sebagai solusi adalah menggunakan kipas angin sehingga suasana tidur menjadi lebih adem. Tetapi hal tersebut ternyata tidak baik bagi kesehatan bila dilakukan berulang kali secara rutin. Hembusan angin mampu menimbulkan masalah kesehatan serta sederet dampak buruk lainnya. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Duduk Terlalu Lama Mampu Tingkatkan Resiko Kanker

Masalah Kesehatan yang Muncul Bila Rutin Gunakan Kipas Angin Saat Tidur

  • Tubuh Akan Kekurangan Oksigen

Masalah yang pertama adalah tubuh akan kekurangan oksigen ketika arah kipas angin secara langsung ditujukan tepat kepada wajah. Ini berdampak akan lebih buruk lagi bila mengenai bagian hidung serta mulut pada ruangan yang tidak berventilasi. Hal ini karena udara yang berputar di dalam tubuh tidak diperbarui sehingga oksigen tidak mampu berfungsi dengan baik ketika dihirup.

  • Leher Menjadi Kaku

Dampak yang satu ini timbul akibat angin yang dikeluarkan oleh kipas angin selama semalaman penuh. Otot leher menjadi kencang hingga akhirnya menjadi kaku bahkan kram.

  • Menimbulkan Gejala Asma

Rutin gunakan kipas angin saat tidur mampu mendorong timbulnya gejala asma apabila kipas angin tak selalu dibersihkan secara berkala. Sehingga tenggorokan menjadi gatal, batuk, lambat laun akan membuat seseorang mengalami gejala penyakit asma.

  • Bell’s Palsy

Ketika wajah terlalu lama diterpa udara dingin yang dihasilkan dari kipas angin, kemungkinan anda bisa terkena penyakit bell’s palsy. Penyakit ini merupakan sebuah penyakit dimana sistem saraf wajah dapat berubah menjadi tegang dan sulit senyum. Bahkan disebut akan susah berekspresi.

  • Dehidrasi & Hipotermia

Ketika tubuh sedang dalam kondisi kekurangan cairan maka disebut mengalami dehidrasi. Sedangkan hipotermia adalah kondisi dimana suhu tubuh menurun drastis sampai di bawah 35 derajat C. Sementara itu kondisi suhu tubuh normal manusia yakni 37 derajat C.
Oleh karenanya jika kelamaan terpapar hembusan kipas angin selama waktu tidur, cairan di dalam tubuh dapat diserap.

Bukan hanya itu saja kelembaban dalam tubuh juga akan mengalami penurunan. Inilah hal yang bisa menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi. Untuk gejala hipotermia sendiri didapat akibat angin yang berasal dari kipas angin menimbulkan berkurangnya suhu tubuh.