4 Masalah Kesehatan Jika Tidur dengan Rambut Basah

PrimaDaily – Saat selesai berolahraga sangat menyegarkan jika mandi dengan keramas. Lalu tidur dengan rambut basah yang bisa memicu masalah pada kesehatan tubuh.

Terkadang tanpa sengaja tidur atau ketiduran karena mungkin kelelahan karena melakukan beberapa kegiatan atau aktivitas apapun itu. Sebaiknya jangan tidur sebelum rambut anda kering.

Berikut 4 masalah kesehatan jika tidur dengan rambut basah

1. Sakit kepala

Pernah bangun tidur dengan keadaan sakit kepala atau merasa kepala anda berat?. Ini bisa jadi salah satu efek samping tidur dengan rambut basah.

Hal tersebut terjadi karena suhu kepala Anda yang dingin tidak dapat menyesuaikan dengan suhu tubuh yang masih hangat setelah beraktivitas seharian.

Terlebih jika Anda tidur dalam keadaan rambut terbungkus handuk. Pasalnya, hal tersebut justru semakin membuat kelembapan pada kepala bertahan lebih lama.

Akibatnya, ini bisa memengaruhi sirkulasi darah pada kulit kepala, dan saat ketegangan meningkat akan menyebabkan rasa sakit kepala nyut-nyutan sehingga mengganggu tidur Anda.

2. Rambut rusak

Bahaya kesehatan yang satu ini mungkin yang paling jelas terjadi. Tidur dengan kondisi rambut basah akan membuat pori-pori kulit kepala dan helai rambut melemah karena rambut lembap semalaman. Akibatnya, ini akan membuat rambut jadi rentan rontok dan rusak.

3. Infeksi kulit kepala

Bantal bisa jadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang berasal dari keringat, kotoran, debu, sel-sel kulit mati, bahkan air liur Anda yang terserap dalam bantal.

Saat Anda tidur dalam keadaan rambut belum kering, ini akan menjadi tempat sempurna untuk bakteri berkembang biak sehingga akan meningkatkan risiko infeksi atau iritasi kulit kepala.

4. Menyebabkan Flu

Mengutip dari New Health Advisor, tidur dengan keadaan rambut masih basah dengan suhu ruangan yang dingin akan membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap virus flu.

Jika saat tubuh Anda terkena udara d!ngin, sistem pembuluh darah pada hidung dan tenggorokan Anda akan terbatas.

Kondisi ini akan mempengaruhi sel darah putih, di mana sel darah putih akan sedikit lebih lambat untuk melawan infeksi tubuh. Akibatnya, kekebalan tubuh menjadi menurun sehingga flu mudah menyerang tubuh.  Untuk itu, hindari segera..