Begini Cara Menasehati Teman Anak yang Jahil

PrimaDaily – Cara menasehati teman anak yang jahil perlu untuk anda ketahui sebagai orang tua. Anda pasti pernah kesal jika melihat teman anak menjahili si kecil. Mau menegur, tapi tidak enak hati dengan ayah atau ibu si anak tersebut. Namun jika anda biarkan malah makin menjadi.

Sebisa mungkin kita pasti akan menghindari konflik dengan sesama orangtua. Psikolog, mengungkapkan, Sebenarnya anak jadi jahil biasanya karena kurang mendapatkan perhatian positif dari orangtua seperti memeluk anak, memujinya, atau mengapresiasi apa yang ia lakukan.

Menurut Ikhsan, terkadang orangtua tidak menghargai tindakan anak. Ketika ia mulai jahil, ayah atau ibu justru baru memberikan bentuk perhatian, misalnya memarahi. Akhirnya, anak merasa ia akan mendapatkan perhatian bila menjahili orang lain.

Kondisi tersebut sebenarnya bisa menjadi dasar mengapa anak jahil kepada temannya.  Anak-anak yang suka jahil dengan tujuan mendominasi memang merasa puas ketika temannya takut atau menangis. Mereka senang dengan sikap intimidatif yang dilakukan.

Berikut Cara Menasehati Teman Anak yang Jahil

Memberikan Saran kepada Orangtua si Anak Jahil

Sarankan orangtua yang anaknya jahil untuk memberi perhatian positif yang cukup kepada anaknya. Tekankan bahwa anak harus ia apresiasi. Anda juga bisa memberikan masukan kepada orangtua anak jahil itu agar tidak selalu memarahi ketika anaknya melakukan kesalahan.

Bila anak melakukan kesalahan atau perilaku yang kurang tepat, cukup nasihati dan beritahu dampaknya. Jangan langsung memarahinya.

Beritahu Perilaku yang Mengganggu

Selain membicarakan kebiasaan jahil lewat orangtuanya, tidak ada salahnya Anda menegur si anak yang mengganggu tersebut secara langsung. Apalagi jika bentuk kejahilannya sudah mengarah kepada kekerasan.

Namun ajari anak itu untuk mengenali apa saja yang masuk dalam perilaku mengganggu orang lain, termasuk jahil. Hindari memberitahu anak tersebut sambil marah-marah atau dengan mimik muka kesal, misalnya melotot.

Ajak Melakukan Aktivitas Positif

Kalau anak sedang dijahili temannya misalnya saat main di rumah, coba alihkan dengan aktivitas yang lebih positif. Ajak anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas positif bersama teman-temannya. Jadi, mereka memahami bahwa untuk mendapatkan perhatian atau pengakuan tidak perlu sampai menjahili orang lain.

Ajarkan Tanggung Jawab

Bila teman anak berperilaku tidak sopan, perlu juga untuk anda tegur dan ajarkan tanggung jawab. Hal ini penting agar ia tahu bahwa apa yang ia lakukan salah.

Misalnya, teman anak Anda menjahilinya hingga mengalami sebuah kerugian, tegur saja dan ungkapkan ia harus bertanggung jawab. Namun jangan sampai anda memukulnya.

Selain itu, mengajarkan tanggung jawab kepada anak sendiri juga perlu. Jadi, teman-temannya melihat kalau melakukan hal yang salah pasti ada konsekuensinya.