5 Makanan Pokok dari Berbagai Negara, Apa Saja?

makanan pokok dari berbagai negara

PrimaDaily – Gandum, jagung, beras, singkong, dan kentang merupakan makanan pokok dari berbagai negara. Adapun perbedaan makanan pokok ini merupakan penyesuaian dari iklim masing-masing tempat tinggal penduduk. Makanan pokok juga harus dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi nutrisi dan supaya bisa bertahan hidup dengan sehat. Yuk langsung saja simak ulasannya.

5 Makanan Pokok dari Berbagai Negara

  • Gandum

Gandum merupakan tanaman yang paling banyak menutupi lapisan bumi. Hal ini karena tanaman ini dapat tumbuh pada lahan yang beriklim kering. Gandum bisa menjadi makanan pokok oleh karena kandungannya yang bagi bagi tubuh. Sebab gandum mengandung protein nabati yang sangat tinggi. Amerika Serikat, Prancis, India, maupun China telah menjadikan gandum sebagai makanan pokok sehari-hari.

  • Jagung

Jagung merupakan jenis biji-bijian yang paling banyak diproduksi di dunia. Mayoritas yang mengonsumsi jagung sebagai makanan pokoknya yaitu masyarakat sub-sahara Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat. Makanan ini juga menjadi sumber karbohidrat, vitamin, protein, serta mineral. Seiring berkembangnya jaman, jagung bisa terolah ke dalam berbagai bentuk olahan makanan maupun minuman, seperti ethanol (alkohol murni).

  • Beras

Sebagian besar kawasan Asia menjadikan beras sebagai makanan pokoknya, termasuk Indonesia. Menurut sejarah, beras pertama kali dikonsumsi oleh masyarakat India. Kemudian saat masa perdagangan Portugis berlangsung beras masuk ke kawasan Amerika Selatan. Bagi orang Indonesia, beras yang menjadi nasi sering bersamaan dengan lauk dan juga sayur.

LIHAT JUGA: 5 Cara Praktis Bebas Kutu dan Tak Bau dalam Menyimpan Beras

  • Singkong

Bagi orang Indonesia, singkong kerap menjadi camilan seperti keripik singkong. Namun tidak dengan warga Afrika dan Amerika Selatan. Penduduk Afrika dan Amerika Selatan menjadikan singkong sebagai makanan utamanya. Tanaman ini juga bisa tumbuh pada lahan tandus dan kering serta menjadi penyelamat terhadap penduduk yang berpenghasilan rendah.

  • Kentang

Produk makanan non gandum yang satu ini pada awalnya tumbuh di daerah Andes. Lalu negara Spanyol memperkenalkannya ke sejumlah negara Eropa lainnya. Lantas sejak saat itu makanan bertekstur tepung mulai terabaikan oleh penduduk Eropa.