7 Kebiasaan Yang Bisa Membuat Laptop Rusak

PrimaDaily – Sebelum akhirnya menjadi rusak atau tidak berfungsi, usia laptop rata-rata berkisar antara 3-5 tahun. Namun anda kadang tidak sadar bahwa kebiasaan anda bisa membuat laptop menjadi rusak.

Berikut kebiasaan yang bisa membuat laptop rusak, sebaiknya perhatikan

1. Makan sambil menggunakan laptop

Kebiasaan yang satu ini paling sering ada pada para pekerja dan para pecinta film atau drama. Mata rasanya enggan untuk beralih meski sedang makan alhasil, remah-remah makanan bisa masuk ke sela-sela keyboard laptop.

Akibatnya, laptop tidak hanya kotor, tetapi bisa menyumbat sela-sela keyboard dan menjadikannya macet. Sebaiknya tinggal kebiasaan ini, kemudian luangkan waktu khusus antara 5-10 menit untuk makan. Ini akan memberi kesempatan pada laptop untuk mendinginkan sejenak.

2. Menaruh benda di atas laptop

Kadang-kadang kita tanpa sadar menaruh benda di atas laptop, seperti menumpuk buku atau menaruh barang yang cukup berat.

Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan serius pada layar LCD atau engsel laptop. Selain itu, kebiasaan ini bisa menggores bagian belakang monitor. Untuk itu slelau berhati-hati dan jangan membiasakannya.

3. Menumpahkan cairan pada laptop

Kebiasaan menaruh minuman dekat dengan laptop memang berbahaya. Karena bisa sewaktu-waktu menyenggol dan menumpahkannya tanpa anda sengaja. Oleh karena itu, hindari kebiasaan minum atau meletakkan cairan dekat dengan laptop.

Jika terlambat, segera matikan laptop. Lalu keluarkan dan bersihkan laptop dari cairan. Setelahnya, balik laptop untuk membuat cairan keluar. Jika anda memiliki pengering rambut (hair dryer), keringkan laptop dari jarak 20 cm. Langkah terakhir adalah biarkan laptop terbuka secara terbalik (seperti bentuk A) dan tunggu hingga benar-benar kering.

4. Membuat laptop terekspos pada suhu panas

Menggunakan laptop dekat sinar matahari langsung akan membuat suhu laptop meningkat. Panas yang terperangkap dalam laptop bisa menyebabkan kerusakan CPU, hard drive, video card dan baterai.

Suhu 0-40°C tergolong aman untuk anda gunakan. Jika suhu berada di atas 85°C, segera matikan laptop untuk mendinginkan suhu.

Untuk mencegah laptop overheat, anda bisa melakukan beberapa cara. Seperti memakai cooling pad atau laptop fan dan menghindari memakai laptop di luar ruangan. Anda juga bisa mematikan laptop setiap beberapa jam sekali untuk menghindari overheat.

5. Sembarangan dalam membersihkan laptop

Beberapa orang sembarangan menyemprotkan cairan ke layar laptop agar debu dan noda terangkat. Cairan yang mengandung zat kimia yang keras bisa merusak LCD laptop!

Lebih baik, bersihkan layar laptop dengan kain microfiber yang kering. Bisa juga menggunakan cairan khusus pembersih monitor. Jangan lupa membersihkan laptop jika sudah mulai berdebu. Bersihkan seminggu sekali.

6. Menggunakan mode sleep terlalu lama tanpa dimatikan

Jika anda perlu meninggalkan laptop dalam waktu singkat, sah-sah aja memakai mode sleep. Tetapi, lebih baik matikan laptop jika anda harus meninggalkannya dalam waktu lama.

Meninggalkan laptop dalam mode sleep bisa merusak daya tahan dan umur baterai. Selain itu, terlalu lama membiarkan laptop dalam mode sleep juga bisa merusak motherboard.

7. Membawa laptop tanpa tas khusus

Menaruh laptop dalam tas dengan perlindungan khusus berguna untuk mencegah goncangan, benturan dan bantingan, baik disengaja atau tidak.

Agar laptop lebih awet dan berumur panjang, belilah tas laptop dengan perlindungan yang baik sebagai bentuk investasi. Sementara itu, membawa laptop tanpa tas khusus akan menempatkan laptop dalam risiko kerusakan.