Jenis Penyakit Kulit yang Rentan Menyerang Anjing

Jenis Penyakit Kulit Anjing

PrimaDaily – Jenis penyakit kulit yang rentan menyerang anjing perlu untuk anda ketahui, karena anjing kesayangan anda tidak akan nyaman saat kulitnya sedang bermasalah. Umumnya, penyakit kulit pada anjing datang pada musim atau cuaca panas. Alergi menjadi lebih rentan dan menunjukkan kondisi kesehatan yang belum terdiagnosis.

Anjing dapat mengalami penyakit kulit ringan hingga parah, dan biasanya membutuhkan perawatan khusus untuk mengatasinya sebelum kondisinya memburuk.

Ketika penyakit kulit anjing tidak segera anda obati, maka kondisinya dapat menjadi lebih parah. Misalnya, reaksi alergi kulit dapat terinfeksi bakteri secara sekunder, atau infeksi bakteri dapat terinfeksi jamur.

Beberapa jenis penyakit kulit yang umum pada anjing, yaitu infeksi kulit akibat bakteri, alergi akibat lingkungan, dan alergi parasit.

Berikut Jenis Penyakit Kulit yang Rentan Menyerang Anjing

Alergi Akibat Lingkungan

Rasa gatal yang tiba-tiba muncul pada kulit anjing dapat mengindikasikan alergi akibat lingkungan yang pemicunya adalah saat anjing bersentuhan dengan penyebab iritasi.

Tes darah dapat membantu mendiagnosis apakah anjing anda alergi terhadap rumput, tungau debu, dan serbuk sari, yang menjadi beberapa penyebab alergi anjing. Mengobati alergi akibat lingkungan bisa sulit dan pada kasus yang parah memerlukan sampo, obat, dan suntikan.

Alergi Makanan

Rasa gatal yang terjadi pada wajah, kaki, telinga, dan anus anjing adalah tanda dari alergi makanan. Alergi makanan dapat terjadi pada anjing, biasanya dari jenis protein yang anjing konsumsi seperti daging sapi, telur, ayam, dan produk susu.

Jika anjing anda memiliki alergi makanan, maka ia harus melalui proses eliminasi selama 8-12 minggu untuk menyingkirkan penyebab alergi. Jika makanan yang jadi penyebab sudah ditemukan, hindari untuk memberikan makanan tersebut pada anjing.

Folikulitis

Folikulitis bakteri superfisial merupakan infeksi yang menyebabkan luka, benjolan, dan koreng pada kulit. Kelainan kulit ini mudah terlihat pada anjing berbulu pendek. Pada anjing berbulu panjang, gejala yang terlihat adalah bulu terlihat kusam dan ada kulit bersisik.

Folikulitis sering terjadi bersamaan dengan masalah kulit lainnya, seperti kudis, alergi, atau cedera. Perawatan yang bisa anda berikan, yaitu antibiotik oral dan salep antibakteri atau sampo.

Impetigo

Kondisi kulit ini juga sering terjadi pada anjing. Masalah kulit impetigo menyebabkan lepuh berisi nanah yang bisa pecah dan mengeras. Lepuh biasanya terjadi pada bagian perut yang tidak berbulu. Impetigo jarang menjadi gangguan yang serius dan dapat diobati dengan larutan topikal.

Kurap

Biasanya menimbulkan bercak melingkar yang dapat terjadi pada area kulit mana saja. Kondisi ini sering terjadi pada kepala, bagian cakar, telinga, dan kaki depan anjing.

Peradangan, bercak bersisik, dan rambut rontok sering mengelilingi resi kulit. Anak anjing rentan mengalami masalah kulit ini dan infeksi bisa menyebar dengan cepat pada hewan peliharaan lainnya.

Seborrhea

Masalah kulit ini menyebabkan kulit anjing menjadi berminyak dan bersisik (ketombe). Pada beberapa kasus, seborrhea adalah penyakit genetik yang terjadi saat anjing masih muda dan berlangsung seumur hidup. Namun, kebanyakan anjing dengan seborrhea mengembangkan komplikasi. Untuk itu, anda perlu segera mengobati penyebab sehingga gejala tidak kambuh.