4 Masalah Finansial Ini Sering Dialami Oleh Karyawan yang Masih Muda Lho

masalah finansial karyawan muda

PrimaDaily – Terkadang karyawan yang masih muda tidak memungkiri adanya masalah finansial menerpa hidupnya. Namun bagaimana pun juga masalah finansial kerap menerpa karyawan muda. Terlebih bagi karyawan yang jauh dari orang tua alias pekerja perantau. Beberapa diantaranya bahkan kesulitan untuk menabung.

Tapi sebelum anda terjebak pada masalah finansial yang lebih pelik, cobalah periksa dulu beberapa poin penting berikut ini. Tujuannya supaya anda dapat terhindar dan mencari solusi tepat dari masalah yang bisa saja membengkalai hidup.

1. Gaji Tidak Tahu Kemana Perginya

Seorang fresh graduate yang baru bekerja barangkali paling sering mempertanyakan hal seperti ini. “Kemana perginya semua uang yang saya terima?” atau “Kemana semua gaji saya?” Hal ini bisa muncul karena mereka belum menemukan instingnya dalam mengelola keuangan ketimbang yang sudah berpengalaman. Sementara itu banyak pula yang belum bisa membiasakan aktivitas bertransaksi tunai. Saat berbelanja tidak sedikit para pekerja menggunakan kartu debit untuk aktivitas transaksi. Jadi lebih baik membuat anggaran per bulan untuk memastikan berapa sebenarnya rata-rata kebutuhan anda setiap bulan.

2. Sudah Pakai Anggaran Tapi Dompet Tetap Miris Saat Akhir Bulan

Sudah memakai anggaran namun dompet tetap terlihat miris saat akhir bulan. Lebih parahnya lagi hingga harus menimbulkan hutang. Nah jika ini sampai terjadi cobalah ingat-ingat ulang apa saja yang sudah anda lakukan. Karena hasilnya tidak akan ada bila membuat anggaran namun tidak bisa menahan perilaku konsumtif. Terlebih ketika anda sering berpikiran “Ah, hanya sekali saja”. Akan tetapi ternyata ke depan tetap anda lakukan.

3. Tidak Bisa Menabung

Membeli barang-barang adalah perilaku yang bisa membawa kebagiaan kepada diri sendiri. Namun jangan sampai lepas kendali. Karena resikonya nanti dapat membuat anda tidak bisa menabung. Mengutip dari sumber, penyebab seseorang tidak bisa menabung adalah karena prioritas shopping jauh lebih besar ketimbang kebutuhan genting.

4. Selalu Menunggu Waktu Gajian

Hati-hatilah dalam mengatur keungan. Pasalnya bila anda kebablasan maka berapapun gaji anda akan tetap tidak cukup. Bahkan yang lebih mirisnya lagi selalu menunggu waktu gajian, sekalipun baru berjalan 2 minggu.