Selain Insomnia, Jenis Gangguan Tidur Ini Juga Perlu Diwaspadai

PrimaDaily – Jenis gangguan tidur apa yang pernah anda alami? Atau anda malah tidak tahu apa saja jenis gangguan tidur dalam sehari-hari?

Berbicara soal gangguan tidur, lazimnya yang ada dalam benak seseorang adalah gangguan insomnia (kesulitan tidur) khususnya pada malam hari. Saat seseorang terkena insomnia maka sejumlah gejala akan dirasakan beserta hilangnya konsentrasi seseorang.

Supaya tidak berlama-lama lagi, berikut ini sejumlah jenis gangguan tidur yang perlu juga untuk diwaspadai.

Mendengkur

Mendengkur (sleep apnea) sering dianggap sebagai hal yang biasa saat tidur. Kasus ini terjadi karena tenggorokan tertutup saat sedang tidur. Akan tetapi bila penutupan tenggorokan cukup buruk, sistem pernafasan bisa berhenti selama beberapa detik.

Kondisi ini menandakan kadar oksigen dalam darah mengalami penurunan sehingga menyebabkan seseorang menjadi tidak bisa tidur nyenyak. Melalui pernyataan Sleep, sleep apnea (mendengkur) mampu memicu hipertensi hingga gagal jantung dan kematian secara mendadak.

Narkolepsi

Masalah tidur yang ditandai dengan rasa mengantuk yang amat berlebihan pada siang hari disebut dengan gangguan tidur narkolepsi. Jenis gangguan tidur ini diyakini akibat kurangnya zat kimia dalam otak (hypocretin).

Dengan kondisi yang lebih parah, gangguan ini mampu membuat seseorang tertidur tanpa peduli dengan waktu, bahkan saat masih harus bekerja sekalipun. Oleh karena itu narkolepsi cukup berpotensi membahayakan seseorang.

Kelumpuhan Tidur (Sleep Paralysis)

Kondisi ini akan ditandai dengan badan yang tidak bisa bergerak dalam beberapa menit sesaat setelah bangun tidur. Bahkan dalam beberapa kasus lainnya, orang-orang bisa mengalami halusinasi menakutkan.

Namun adanya sleep paralysis ini sebenarnya kondisi yang awam dijumpai individu. Diperkirakan sekitar 25% orang normal setidaknya pernah mengalami hal yang demikian dalam hidupnya.

Sindrom Kelelahan Kronis

Sindrom ini memiliki tanda kelelahan tanpa sebab yang jelas dan biasanya dapat berkepanjangan. Beberapa kasus lainnya dibarengi dengan flu yang tidak kunjung pulih. Oleh karenanya disebut gangguan tidur ini sebagai sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome).

Lihat Pula: Cara Mudah Supaya Bisa Tidur Nyenyak Pada malam Hari