Begini Perawatan Anjing Peliharaan Saat Hamil

Perawatan Anjing Peliharaan Hamil

PrimaDaily  – Anjing peliharaan yang hamil membutuhkan beberapa perawatan. Seperti halnya kehamilan manusia, kehamilan anjing juga bisa membingungkan dan membuat stres.

Jika anjing peliharaan anda sedang hamil, atau jika anda sebagai pemiliknya berencana untuk mengawinkan anjing, ada begitu banyak informasi yang perlu anda ketahui, mulai dari tanda-tanda kehamilan pada anjing hingga merawat anjing yang sedang hamil.

Anjing hamil selama kurang lebih 63 hari, atau sekitar dua bulan saja. Banyak yang terjadi selama rentang waktu yang singkat ini. Untuk mengetahui apakah anjing sedang hamil, anda perlu mengingat kapan tanggal anjing anda kawinkan.

Dokter hewan dapat melakukan palpasi perut mulai kira-kira tanda 28 hari untuk melihat apakah anjing hamil. Palpasi perut rumit dan tidak boleh anda lakukan tanpa bantuan dokter hewan, karena dapat merusak anak anjing.

Sebagai alternatif, dokter hewan dapat melakukan USG antara 25-35 hari kehamilan untuk menentukan apakah anjing benar-benar hamil atau tidak.

Ultrasonografi juga dapat mendeteksi detak jantung janin dan memberi perkiraan jumlah anak anjing yang ia kandung. Pemeriksaan kadar hormon relaxin juga bisaanda akukan karena hormon pada anjing ini hanya lepas saat anjing hamil.

Sementara itu, beberapa gejala fisik saat anjing hamil antara lain:

  • Meningkatnya nafsu makan.
  • Penambahan berat badan.
  • Peningkatan ukuran puting.

Berikut Perawatan Anjing Peliharaan Saat Hamil

Makan dan Nutrisi yang Mencukupi

Makanan anjing formula dewasa dasar tidak akan memberikan nutrisi tambahan yang ia butuhkan selama kehamilannya. Jadi, anda perlu melakukan beberapa perubahan pola makan untuk membantunya mendapatkan apa yang ia butuhkan dari makanannya.

Perlahan ganti makanan anjing kembali ke formula anak anjing berkualitas tinggi sebelum kawin, perkenalkan ia secara perlahan selama 7-10 hari untuk menghindari sakit perut. Ia harus tetap menggunakan formula baru ini sampai melahirkan, dan anak-anaknya telah disapih.

Olahraga

Saat merawat anjing yang hamil, jalan-jalan secara teratur akan membantu menjaga kekuatannya, jadi kondisinya tetap prima dan siap untuk persalinannya kelak.

Usahakan berjalan lebih pendek tetapi lebih teratur selama kehamilannya, karena anjing yang hamil kemungkinan besar akan menjadi sedikit tidak nyaman dan lelah saat hamil.

Vaksinasi

Saat induk memberikan kekebalan kepada anak anjingnya melalui susu, idealnya anjing harus mendapatkan semua vaksin yang ia butuhkan sebelum kawin, sehingga tingkat antibodinya berada pada tingkat yang paling baik.

Jika vaksinasi anjing terlambat selama kehamilan, bicarakan dengan dokter hewan karena ada beberapa vaksin yang mungkin dapat ia gunakan saat hamil

Menghindarkan Anjing dari Parasit

Induk anjing dapat menularkan cacing gelang dan cacing tambang ke anak-anaknya yang belum lahir, jadi ia tetap perlu anda beri obat yang aman untuk ia gunakan selama kehamilan.

Buat Tempat yang Nyaman untuk Melahirkan

Pada tahap akhir kehamilannya, anjing akan menginginkan tempat pribadi untuk bersantai dan melahirkan dengan damai. Anda bisa membantunya dengan membangun ‘sarang’ tempat ia bisa merasa hangat, nyaman, dan aman untuk melahirkan anak-anaknya. Kotak karton yang anda isi dengan selimut bersih, sprei, atau handuk bisa anda gunakan.

Tempatkan sarang pada tempat yang sepi agar hewan peliharaan atau anak-anak lain tidak mengganggunya. Bukan hal yang aneh jika calon ibu memilih tempat lain selain sarang yang telah ia buat, tetapi cobalah untuk mendorongnya dengan lembut kembali ke tempat yang anda buat. Jaga sarang pada suhu ruangan (jangan lupa untuk memeriksa aliran udara) untuk memastikan ia dan anak-anaknya nyaman.