Lima Hal Tentang Slow Living, Seni Menikmati Hidup Santai Saat Semua Serba Cepat

PrimaDaily – Berbicara tentang slow living bisa mengarah kepada menikmati hidup yang lambat/santai saat keadaan mengharuskan serba cepat. Hal ini dapat terjadi karena persaingan kian ketat sehingga kita tertuntut untuk menjalankan segala sesuatu dengan cepat.

Seiring dengan hal tersebut, terkadang kesibukan juga sampai mengorbankan kesehatan fisik dan mental. Dan mungkin bergerak terus membuat tubuh serta pikiran menjadi lelah. Lantas pernahkah anda mendengar slow living?

Hal paling umum dari penganut slow living memang terlihat santai sekali dalam menjalani hidup. Bahkan mereka tidak merasa terasingkan sekalipun melakukan sesuatu secara lambat. Kalau begitu bagaimana cara penganut snow living bisa bertahan hidup saat semuanya serba cepat?

• Selalu Menikmati Kegiatan

Gaya hidup snow living memungkinkan seseorang lebih menikmati kegiatan dan pengalaman yang dihadapi saat ini. Artinya mereka dengan penuh kesadaran bisa menikmati momen untuk memberikannya arti. Contoh kecil yang umum mereka lakukan yaitu saat menikmati kue. Kalau menikmati kue sambil duduk dengan tenang tentu bisa merasakan setiap gigitan. Bahkan bisa menebak kue itu terbuat dari bahan apa.

• Memahami Prioritas

Mereka juga selalu memahami prioritas. Hal-hal yang mereka lakukan hanya melakukan hal tertentu saja. Sehingga dengan demikian mereka bisa jadi menikmati waktu dengan lebih bermanfaat.

• Menyadari Kebutuhan Alam yang Berkelanjutan

Penikmat slow living mengajarkan seseorang untuk bisa menikmati hasil alam. Oleh karena itu kita pun tertuntut harus bisa merawat alam. Misal hal yang bisa kita lakukan yaitu menyisakan biji buah untuk menanamnya kembali.

• Lakukan Satu Hal Pada Satu Waktu

Snow living juga mengajarkan seseorang untuk bisa tekun dan teliti. Jadi cenderung tidak ada multitasking. Hal ini bisa tampak saat makan misalnya. Kalau makan ya gunakan waktu untuk menikmati makanan saja. Tidak ada kegiatan lain selain makan.

• Mengutamakan Ketenangan

Pada prinsipnya, semua proses yang terlalui melalui gaya hidup yang slow living adalah mengutamakan ketenangan. Dengan beralih dari kehidupan yang serba cepat ke kehidupan yang lebih lambat tujuannya tak lain adalah untuk menciptakan hidup yang tenang.