Cara Mengawinkan Ikan Cupang, Mudah!

cara mengawinkan ikan cupang

PrimaDaily – Cara mengawinkan ikan cupang ternyata cukup mudah. Anda hanya perlu memahami sederet langkah-langkahnya. Nah ikan cupang yang sudah beranak akan punya nilai ekonomi yang cukup tinggi sehingga cocok dijadikan sebagai ide bisnis.

Sejauh ini peminat ikan hias juga bertambah banyak dan membuat ikan cupang semakin populer. Itu karena bentuk serta warna ikan cupang selalu menawan. Ikan cupang juga mudah dibudidayakan sekalipun pada lahan yang sempit.

Anda yang sudah mulai beternak ikan cupang, sudahkah anda mengetahui bagaimana cara mengawinkan ikan cupang?

Tahapan Cara Mengawinkan Ikan Cupang

  • Menyeleksi Ikan Cupang

Tahapan pertama yaitu menyeleksi ikan cupang yang hendak anda kawinkan. Belilah ikan cupang yang usianya 6 bulan ke atas. Tapi jangan sampai yang sudah lebih dari 14 bulan. Selain itu pilih ikan yang keduanya memiliki ukuran yang hampir sama dengan warna yang cerah dan tanpa cedera.

Tanda-tanda ikan cupang yang siap kawin yaitu adanya gelembung-gelembung udara pada ikan cupang jantan. Tanda pada ikan cupang betina terdapat bintik putih pada bagian perut dan perutnya juga terlihat lebih gendut.

  • Siapkan Wadah yang Pas

Selanjutnya menyiapkan wadah dengan kedalaman antara 10 – 15 cm. Suhu air juga perlu anda perhatikan yaitu sekitar 21 – 31 derajat celcius. Tapi untuk pemijahan idealnya 25 derajat celcius.

  • Sediakan Tempat Telur

Sediakan juga tempat telurnya. Bisa berupa ijuk atau tali rafia. Namun jika anda tidak menemukan tali rafia atau ijuk maka bisa menggntinya dengan gabus atau plastik. Tempat telur ini berfungsi untuk ikan jantan menaruh gelembung tempat telur. Karena itu gelembung pun tidak mudah pecah dan berhamburan. Tempat telur juga nantinya letakkan ke atas air secara mengapung.

  • Proses Mengawinkan Ikan Cupang

Jika sejumlah persiapan tersebut sudah anda lakukan maka lanjut dengan proses mengawinkan ikan. Berikut hal-hal yang harus anda lakukan secara hati-hati.

  1. Perkenalkan ikan cupang satu sama lain. Jika kedua ikan saling menyerang itu artinya tidak tertarik satu sama lain. Usahakan sampai ikan jantan dengan ikan betina tidak berkelahi.
  2. Amati perilaku ikan cupang dengan cara melihat apakah ikan berenang sambil memamerkan siripnya ke ikan cupang betina. Sedangkan betina akan memperlihatkan garis vertikal pada tubuhnya dan menundukkan kepala.
  3. Ikan cupang jantan akan membangun sarang gelembung dan perut ikan betina akan terlihat kembung. Tanda ini menunjukkan bahwa ikan sudah siap kawin.
  4. Sesudah kawin, ikan cupang akan bertelur. Ikan akan berpelukan untuk membantu menekan telur keluar dari ovipositor betina sampai betina berhenti mengeluarkan telur. Cupang jantan akan mengambil telur yang jatuh dan meletakkannya satu per satu ke sarang.
  5. Keluarkan ikan cupang jika sudah selesai proses bertelur. Tempatkan keduanya pada wadah terpisah.