Mau Tahu Cara Agar Rekening Bank Tak Dibobol Maling?

rekening bank dibobol maling

PrimaDaily – Kasus rekening bank dibobol maling memang masih marak terjadi. Bahkan korbannya semakin bertambah banyak. Adapun modus pembobolan bisa hanya lewat nomor telepon yang sudah lama tak terpakai.

Hal ini tak menampik bahwa teknologi canggih sekarang ini mampu memberikan celah bagi orang-orang yang berniat untuk merugikan orang lain. Orang tersebut melakukannya hanya demi meraup keuntungan pribadi. Namun meski demikian anda bisa menerapkan cara-cara berikut ini agar rekening bank tak dibobol oleh maling.

a. Rutin Memperbaharui Data

Perencana keuangan dari Zelts Consulting menyarankan bahwa nasabah perlu memperbaharui data secara berkala, terutama bila terjadi perubahan data. Misalnya meliputi perubahan data nomor telepon, email, alamat rumah atau kantor, dsb. Hal ini memang tekesan sepele dan agak merepotkan namun ini adalah cara yang sangat penting untuk melindungi rekening bank. Untuk proses pembaharuan data bisa kita lakukan melalui aplikasi yang tersedia, selain daripada datang langsung ke kantor cabang terdekat.

b. Lindungi Data-data Pribadi

Nasabah juga harus melindungi data-data pribadi. Cara termudah adalah dengan tidak membeberkannya kepada sembarang orang. Termasuk tidak membeberkan validasi data seperti nama ibu kandung hingga tanggal lahir. Cara lainnya yaitu bijak jugalah menggunakan media sosial. Sebaiknya tak perlu membagikan informasi pribadi seperti foto KTP ke jejaring sosial.

Lihat Juga: Lima Cara Mengamankan Akun Media Sosial

c. Ubah Pin Secara Berkala

Mengubah pin secara berkala juga merupakan bentuk perlindungan terhadap rekening. Kalau bisa hindari penggunaan PIN dengan nomor-nomor yang mudah tertebak, seperti tanggal lahir maupun urutan nomor yang awam. Oleh karena itu buat saja kombinasi angka yang memiliki tingkat kerumitan lebih tinggi.

d. Tidak Meletakkan Dana dalam 1 Rekening

Bila nasabah memiliki sangat banyak dana, ada baiknya tak meletakkannya ke dalam satu rekening saja. Terlebih bila nasabah sering membawa kartu ATM kemana-mana. Atau supaya lebih aman lagi, ada baiknya memasukkan uang anda ke dalam bentuk deposito atau membeli sebuah properti untuk kegiatan investasi.