Tips Mengatasi Homesick Untuk Anak Rantau

Tips Mengatasi Homesick

PrimaDaily – Beberapa tips mengatasi homesick untuk anak rantau perlu anda ketahui karena jika anda biarkan akan berdampak negatif bagi kesehatan anda. Baik itu secara fisik mapun psikologis.

Saat berada jauh dari kampung halaman, merasa homesick atau rasa rindu kampung halaman adalah hal yang wajar. Terutama ketika terbentur masalah jarak, waktu dan apalagi uang. Namun jika musim liburan kali ini Anda tidak bisa pulang ke rumah, jangan bersedih hati.

Ingatlah apa alasan Anda merantau. Pikirkan pula apa efek jangka panjangnya pada perjalanan hidup Anda. Ketika apa yang menjadi alasan rantau Anda akhirnya sudah selesai, Anda pasti akan merasa bangga karena dapat bertahan melewati semua lika-liku tinggal pada tempat asing.

Berikut Tips Mengatasi Homesick Untuk Anak Rantau

Mencari kesibukan baru

Salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan rasa rindu rumah adalah dengan membuat Anda sesibuk mungkin.

Jadi, cobalah cari kegiatan positif sebanyak-banyaknya untuk mengisi waktu luang dan mengalihkan pikiran dari rasa rindu tersebut.

Tidak ada salahnya juga untuk bergabung dengan klub atau ikut kursus. Selain membuat Anda punya kesibukan baru, ini juga membuka kesempatan untuk membuat teman dan koneksi baru.

Dekor kamar tidur senyaman mungkin

Bagi anak rantau, kamar tidur bukan hanya menjadi tempat beristirahat tapi juga sebagai tempat setelah melakukan banyak aktivitas dan menyimpan berbagai macam barang penting.

Nah, cobalah untuk merapikan dan menata ulang kamar tidur Anda jadi senyaman mungkin. Jika memungkinkan, minta orang rumah untuk mengirimkan barang-barang yang bisa mengingatkan Anda pada mereka dan letakkan pada kamar tidur sebagai pengingat akan kampung halaman.

Buat kamar baru Anda senyaman dan semirip mungkin dengan kamar Anda pada rumah lama.

Curhat ke sesama anak rantau

Bila rasa rindu rumah begitu kuat hingga Anda merasa sedih dan ingin menangis, jangan anda tahan. Menangislah sampai merasa lebih lega. Tidak ada salahnya untuk menangis karena beradaptasi memang membutuhkan waktu dan merindu itu wajar.

Cara lainnya adalah dengan curhat ke seseorang yang Anda percaya. Cobalah berbagi pengalaman dengan orang-orang yang juga sedang atau pernah merantau. Banyak orang di luar sana yang juga senasib dengan Anda sehingga Anda tahu Anda tidak sendirian.

Temukan hal positif tentang tempat tersebut

Ketika sedang senggang, cobalah duduk merenung dan pikirkan apa saja hal-hal positif yang Anda alami sejauh ini di tempat baru.

Misalnya, Anda jadi dapat memperoleh kebebasan yang mungkin dahulu tidak didapatkan di tempat tinggal yang lama.

Dulu sewaktu di rumah berlaku jam malam sehingga Anda tidak bisa bebas berkumpul dengan teman barang untuk bermain atau menyelesaikan tugas. Sementara di tempat yang baru ini, Anda sendirilah yang menentukan kapan jam malam buat diri sendiri.

Mencatat hal-hal positif ini akan membantu “merapikan” kembali pikiran Anda yang sedang kalut. Dengan begitu, Anda jadi menyadari bahwa tidak selamanya sesuatu yang baru dan asing itu buruk.

Konsultasi ke dokter

Anda juga dapat mengikuti program konseling dengan psikolog untuk membantu mengurangi rasa kesepian dan kecemasan akibat homesick.

Hal ini sangat penting untuk memantau kondisi psikologis Anda agar tidak sampai jatuh ke dalam fase depresi. Konseling juga sangat berguna untuk mendeteksi dan mengatasi gejala-gejala depresi yang mungkin muncul sebelum terlambat