3 Penyebab Sakit Tenggorokan Kronis

PrimaDaily – Penyebab sakit tenggorokan kronis. Sakit tenggorokan adalah masalah yang umum menyerang dan biasanya terjadi dalam waktu yang sebentar. Namun, anda harus benar-benar khawatir jika gangguan ini terjadi dalam waktu yang lama dan tidak kunjung mereda setelah mengonsumsi obat.

Gangguan dengan sakit tenggorokan kronis dan cara mengobatinya lebih efektif setelah mengetahui penyebab yang mendasarinya. Sakit tenggorokan dapat terjadi dengan berbagai gejala, antara lain perasaan gatal, terbakar, hingga terasa nyeri saat menelan.

Jika batuk, iritasi semakin parah terjadi sehingga rasa sakit semakin terasa. Memang biasanya sakit tenggorokan dapat mereda dalam beberapa hari. Namun, jika tidak kunjung mereda, atau menyebabkan gangguan kronis, perlu adanya penanganan yang serius.

Berikut 3 Penyebab Sakit Tenggorokan Kronis

Merokok

Penyebab paling pertama dan utama seseorang mengalami sakit tenggorokan kronis adalah merokok. Saat menghirup asap rokok, Anda dapat mengalami iritasi pada jaringan sensitif yang melapisi tenggorokan.

Iritasi ini akibat menghirup udara panas dan kering, serta bahan kimia beracun dalam asap tembakau. Maka dari itu, seseorang yang memiliki kebiasaan merokok akan mengalami sakit tenggorokan yang sulit untuk sembuh.

Merokok juga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kondisi kesehatan yang menyebabkan sakit tenggorokan, salah satunya adalah infeksi saluran pernapasan.

Masalah ini disebabkan oleh pelemahan fungsi sistem kekebalan akibat dampak buruk dari merokok. Bahkan, risiko seseorang untuk terkena kanker tenggorokan dapat meningkat. Maka dari itu, penting untuk mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan merokok.

Alergi

Seseorang yang sedang mengalami alergi juga rentan terserang sakit tenggorokan kronis hingga masalah ini benar-benar selesai. Alergen adalah zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi, contohnya makanan, serbuk sari, hingga bahan kimia dalam produk tertentu.

Hal ini juga rentan terjadi pada seseorang yang memiliki alergi musiman hingga faktor lingkungan yang ada di sekitarnya berubah.

Selain itu, alergi juga dapat menyebabkan tetesan postnasal, masalah yang melibatkan lendir berlebih sehingga mengalir ke bagian belakang saluran hidung ke tenggorokan. Maka dari itu, gangguan sakit tenggorokan dapat terjadi secara terus-menerus.

Jika anda mengetahui sesuatu yang dapat membuat alergi kambuh, ada baiknya untuk menghindarinya agar sakit tenggorokan kronis tidak terjadi.

Infeksi Virus dan Bakteri

Pilek atau flu yang berkepanjangan dapat menyebabkan perasaan nyeri di tenggorokan selama berminggu-minggu. Saat infeksi yang menjadi penyebabnya mulai hilang, barulah perasaan tidak nyaman pada tenggorokan ini mulai menghilang.

Infeksi dari virus dapat menyebabkan pilek dan flu yang menimbulkan sakit tenggorokan kronis, meski dapat sembuh dengan sendirinya. Selain itu, infeksi bakteri juga dapat menimbulkan gangguan yang sama.

Setelah mengetahui segala hal yang dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan kronis, ada baiknya untuk memastikannya sebelum mengonsumsi obat.

Jangan sampai salah minum obat karena selain tidak mengatasi masalah, mungkin saja ada efek samping yang timbul akibat hal tersebut. Agar hasilnya pasti, anda dapat memeriksakan diri pada dokter agar gangguan yang terjadi tidak asal diagnosis.