Jangan Terkecoh! Ini Ciri Orang yang Pura-pura Kaya

ciri orang pura-pura kaya

PrimaDaily – Terkadang kita dapat mengetahui ciri orang yang pura-pura kaya dibalik gelagaknya yang suka berbelanja. Orang pura-pura kaya seringkali menonjolkan hal-hal pamer padahal aslinya tidak mapan secara finansial. Tentu sifat seperti ini tidak perlu ditiru karena kekayaan sebenarnya tidak perlu diumbar. Jika seseorang memang benar-benar kaya maka orang lain dengan sendirinya akan mengetahui hal tersebut.

Kemudian saat seseorang suka kegiatan belanja barang-barang atau shopping, hal ini juga bukan berarti menjadi tolak ukur utama yang menandakan seseorang kaya sungguhan atau tidak. Meski demikian, mengamati dari beberapa hal berikut ini bisa menandakan seseorang pura-pura kaya.

Ciri Orang yang Pura-pura Kaya

  • Gemar Membicarakan Kekayaan Pribadi

Orang yang pura-pura kaya sangat gemar membicarakan kekayaan pribadi karena mereka menganggap hal ini sebagai suatu kebanggaan tersendiri. Oleh karena itu ia tidak akan lelah berbicara mengenai apa yang ia punya kepada orang lain. Tujuannya adalah supaya orang merasa lebih kagum atas pencapaian finansialnya. Tentu hal ini berbanding terbalik dengan orang kaya sungguhan. Orang yang benar-benar kaya tidak suka membicarakan kekayaan secara langsung kepada orang lain karena bagaimanapun orang lain dapat menilainya sendiri.

  • Gemar Menyebut Harga Barang

Orang yang pura-pura kaya gemar menyebut harga barang yang ia beli atau kenakan. Bahkan tanpa ditanyakan pun, orang tersebut menyebutnya secara langsung. Bahkan lebih parahnya lagi, tak sedikit orang pura-pura kaya membeli bawang KW dari sebuah merk produk terkenal.

  • Selalu Pamer Secara Berlebihan

Sebagian besar orang yang pura-pura kaya acap kali pamer secara berlebih dalam berbagai kesempatan. Bahkan mereka kerap menunjukkan kekayaan ke media sosial. Bagi mereka, pamer kekayaan merupakan sebuah usaha menunjukkan identitas. Padahal barang-barang yang ia pamerkan dalam media sosial belum tentu miliknya sendiri dan belum tentu pula merupakan barang branded dan original.

  • Tidak Ingin Tersaingi

Orang yang tidak mapan secara finansial sering tidak ingin tersaingi oleh orang lain. Contoh hal kecilnya adalah terhadap tetangga. Orang seperti ini sangat tidak suka bila tetangga membeli barang yang belum ia miliki. Dengan demikian mereka akan selalu mengimbangi dan mengusahakan segala cara agar terlihat lebih unggul.