Jenis Tanaman Hias yang Tidak Perlu Sinar Matahari

tanaman hias tidak perlu matahari

PrimaDaily – Jenis tanaman hias yang tidak perlu sinar matahari, tanaman hias umumnya membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis, yaitu proses untuk memproduksi makanannya sendiri. Namun, ada juga tanaman hias yang tidak perlu sinar matahari tapi masih bisa bertahan hidup untuk tetap tumbuh.

Meskipun ada tanaman yang mampu hidup tanpa bantuan matahari, namun secara kodratnya mereka tetap harus mendapat pencahayaan walau sedikit, redup, atau minim.

Pasalnya tidak ada tanaman yang bisa hidup tanpa sinar matahari selamanya. Kalau memang ada, hanya bisa bertahan hidup dalam waktu singkat.

Mengutip dari Pro Flower, berikut ini jenis tanaman hias yang tetap tumbuh baik meski dengan sinar matahari yang sedikit, sehingga cocok untuk anda letakkan dalam ruangan.

Berikut Jenis Tanaman Hias yang Tidak Perlu Sinar Matahari

Bromelia (Bromeliaceae)

Bromelia adalah tanaman tropis dengan 1800 spesies. Dari sekian banyak spesiesnya, hanya beberapa saja yang dapat dijadikan tanaman hias.

Varietas bromelia sebagai tanaman hias di antaranya Aecgmea, Billbergia, Nidularium, Tillandsia, Vriesea, Cryptanthus, Guzmania, dan Neoregelia.

Seluruh famili Bromeliaceae umumnya dapat hidup di berbagai iklim dan karakternya tidak suka sinar matahari langsung yang berpotensi merusak daun.

Namun, sinar matahari yang tidak sama sekali juga membuatnya menjadi kusam serta layu. Untuk itu tetap berikan pencahayaan dengan intensitas redup sekitar 30 persen.

Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider plant yang bentuknya menyerupai kaki laba-laba merupakan tanaman hias yang tidak perlu sinar matahari terlalu banyak.

Tanaman laba-laba ini hanya perlu pencahayaan minim dan hindari terpapar sinar matahari secara langsung yang dapat menghambat pertumbuhannya.

Apabila anda rawat dengan baik, tanaman ini dapat menghasilkan bunga putih berukuran kecil. Untuk penempatannya bisa anda simpan dalam ruangan maupun anda jadikan tanaman gantung.

Chinese Evergreen (Aglaonema)

Chinese evergreen alias aglaonema termasuk tanaman hias yang cocok untuk indoor dan pertumbuhannya cukup baik meskipun dalam kondisi ruangan redup.

Secara perawatan, aglaonema ini terbilang mudah serta banyak direkomendasikan untuk pemula yang ingin memiliki tanaman hias. Memiliki daun yang berwarna-warni, tanaman Aglaonema dapat menoleransi tanah yang lembap hingga agak kering pada sela-sela penyiraman.

Tidak hanya mudah anda rawat dan bagus sebagai koleksi tanaman dalam ruangan, tanaman ini juga mampu menetralkan racun udara seperti formaldehida dan benzena.

Peace Lily (Spathiphyullum)

Memiliki nama latin Spathiphyllum sp, tanaman peace lily banyak orang buru untuk hiasan karena bunga putihnya yang besar dan indah.

Karakter tanaman peace lily sangat menyukai kondisi lembap serta mampu bertahan hidup dengan pencahayaan minim dibanding tanaman tropis lainnya.

Apabila terkena matahari langsung, daun dan bunga peace lily akan rusak dan berbintik cokleat. Sedangkan jika tidak terkena cahaya sama sekali, daunnya bisa menghitam.

Penempatan yang tepat untuk tanaman peace lily ini yaitu dalam suhu ruangan normal dengan pencahayaan redup seperti dekat jendela yang tidak tersorot langsung oleh matahari.

Philodendron (Philodendron hederaceum)

Philodendron hederaceum merupakan jenis tanaman Aroid dari keluarga Araceae yang belakangan ini banyak yang menyebut sebagai tanaman hias paling laris.

Ciri dari philodendron hederaceum yaitu berdaun mengilap dan berbentuk hati (heartleaf). Jenis philodendron ini tergolong sebagai tanaman kuat yang dapat tahan dalam berbagai kondisi.

Philodendron termasuk tanaman hias yang tidak perlu sinar matahari secara langsung dan cocok jika anda tempatkan dengan pencahayaan teduh parsial.

Jika philodendron heartleaf sama sekali tidak mendapat sinar matahari, pertumbuhannya akan jauh lebih buruk yang menyebabkan batang tanaman jadi tidak kokoh.