Manfaat Daun Peppermint untuk Kesehatan Tubuh

PrimaDaily – Ketahui manfaat daun peppermint untuk kesehatan tubuh. Tanaman herbal hasil persilangan watermint dan spearmint ini banyak anda temukan di Eropa sampai Timur Tengah.

Anda bisa menemukan peppermint pada berbagai produk olahan seperti permen, es krim, obat kumur, sampo, sabun, pasta gigi, maupun alat kosmetik lainnya.

Berikut Manfaat Daun Peppermint untuk Kesehatan Tubuh

Mengatasi Gangguan Pencernaan

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Digestive Diseases and Sciences, daun peppermint dapat meredakan gejala IBS (Irritable Bowel Syndrome) atau gangguan usus besar.

Gangguan ini menyebabkan sakit perut, kembung, diare atau sembelit, dan kram perut. Kandungan minyak dari ekstrak daun peppermint mengaktifkan saluran antinyeri pada usus besar.

Kemudian, menurut penelitian University of Maryland Medical Center (UMM), peppermint dapat menenangkan otot perut dan memperbaiki aliran empedu tubuh gunakan untuk mencerna lemak. Daun peppermint juga bisa meredakan gejala maag.

Mengatasi Masalah Kulit

Karena sifatnya yang menyejukan, minyak esensial peppermint bisa anda gunakan untuk meredakan iritasi kemerahan dan gatal-gatal pada kulit akibat gigitan serangga atau tanaman beracun.

Sebuah uji coba klinis yang melibatkan 96 wanita hamil dengan gejala gatal yang anda pilih secara acak mengalami perbaikan setelah menggunakan kombinasi minyak peppermint dan minyak wijen.

Melegakan pernapasan

Mentol yang terkandung dalam peppermint bisa melegakan tenggorokan, hidung tersumbat, pilek, dan sinus. Peppermint bertindak sebagai ekspektoran yang dapat membantu membuka saluran udara, membersihkan lendir, dan mengurangi sumbatan.

Meski tidak benar-benar bersifat dekongestan untuk mengencerkan ingus yang menyumbat hidung. Peppermint merangsang reseptor sensorik pada hidung yang mendeteksi suhu dingin sehingga Anda merasa seolah-olah Anda bernapas lebih bebas.

Meredakan Sakit Kepala

Peppermint memiliki manfaat relaksasi dan antidepresan yang bisa membantu mengurangi sakit kepala dan mengendurkan otot-otot yang tegang akibat stress.

Neurological Clinic, University of Kiel, menemukan bahwa kombinasi minyak peppermint, minyak kayu putih, dan etanol memiliki efek analgesik yang dapat membantu mengurangi sakit kepala.

Minyak tersebut juga dapat menunjukkan efek relaksasi pada otot dan mental ketika mengoleskannya ke dahi atau pelipis. Peppermint membantu mengendalikan aliran darah dalam tubuh dan membuka saluran sinus untuk memungkinkan aliran oksigen yang lebih lancar ke otak.

Menjaga Kesehatan Mulut

Kandungan minyak peppermint dapat menjaga kesehatan mulut dan membasmi bau mulut. Minyak peppermint mampu membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan infeksi dan gigi berlubang.

Kemudian, sebuah penelitian laboratorium dalam European Journal of Dentistry. Menemukan bahwa minyak peppermint dengan tea tree oil dan minyak esensial thyme. Menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Enterococcus faecalis, Escherichia coli and Candida albicans.