Jangan Buru-buru Dibuang Ya! Ini Manfaat Abu Bakaran Kayu

PrimaDaily – Abu bakaran kayu ternyata memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Jadi sebaiknya hasil pembakaran kayu dari perapian jangan buru-buru anda buang langsung.

Abu kayu bisa didapat dari kegiatan api unggun, tungku pembakaran kayu, maupun dari perapian lainnya. Anda bisa membakar kayu berupa batang maupun ranting pohon untuk mendapatkan abu bakaran. Yuk langsung saja simak manfaat abu bakaran kayu.

Merangkum dari beberapa sumber, inilah sederet manfaat abu bekas bakaran kayu.

1. Menjadi Pupuk Taman

Karena nutrisi tertentu, abu kayu mungkin bermanfaat bagi tanah taman. Bagi anda yang belum tahu, abu kayu mengandung nutrisi seperti kalsium, potassium, magnesium, fosfor, dan juga belerang, Meski dalam jumlah sedikit namun nutrisi tersebut bermanfaat untuk tanah taman. Karena nutrisi itulah menjadikan abu kayu sebagai pupuk yang efektif terhadap banyak tanaman.

Selain itu abu kayu juga berguna untuk mengubah pH tanah yang terlalu asam. Namun jika tanah sudah sangat basa maka anda tidak perlu lagi memberikan siraman abu kayu untuk tanaman.

2. Sebagai Tambahan Kompos

Alkalinitas abu kayu juga dapat memberikan manfaat untuk pupuk kompos. Pasalnya tumpukan kompos cenderung sangat asam sehingga mungkin perlu mengubahnya agar efektif. Maka dengan mengubah lapisan tipis abu kayu, anda bisa meningkatkan pH kompos lebih efektif. Tetapi perhatikan pula tekstur abu kayunya. Karena abu kayu hanya akan berfungsi efektif ketika masih kering.

3. Sebagai Bahan Pembersih

Abu kayu memang tampaknya sangat kotor namun bisa menjadi pembersih yang efektif. Abu kayu berfungsi untuk membersihkan permukaan keras seperti kaca atau logam. Khususnya dengan abu dari kayu keras, abu kayu dapat dengan mudah bekerja untuk menghilangkan lemak maupun noda.

4. Mengusir Siput

Manfaat lain dari abu kayu yakni mengusir siput. Siput dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa tanaman. Dalam melawan siput, zat pada abu kayu akan mengiritasi tubuh siput ketika tersentuh oleh siput. Bahkan mencegahnya untuk bersilangan. Cara mengaplikasikannya yaitu lingkari tanaman dengan abu kayu terhadap lokasi yang rentan dilewati oleh siput.