Inilah 4 Produk Indonesia yang Paling Banyak Diminati di Afrika

Inilah 5 Produk Indonesia yang Paling Banyak Diminati di Afrika

PrimaDaily– Taukah Anda, saat ini produk Indonesia sudah berhasil menembus di Afrika, bahkan sangat terkenal hingga dianggap sabagai produk lokal.

Terbukti bahwa produk Indonesia memiliki kualitas yang tak kalah dengan produk impor. Bahkan, beberapa diantaranya sangat disukai oleh masyarakat dunia. Hal ini merupakan bukti bahwa produk lokal pun mampu bersaing dengan produk buatan luar negeri.

Apa sajakah produk-produk tersebut? Berikut ulasan singkat beberapa produk Indonesia yang terkenal di Afrika.

1. Sarung

Sarung yang dibuat Indonesia telah masuk ke negara-negara di Afrika seperti Somalia, Djibouti, dan negara-negara muslim di kawasan Afrika Timur lainnya. Macawis adalah nama sarung yang dikenal di Somalia. Sarung tersebut digunakan oleh para laki-laki untuk kegiatan sehari-hari.

2. Sabun B29

Sabun B29 merupakan salah satu produk Indonesia buatan dari PT Sinar Antjol. Sabun B29 pernah mengalami masa kejayaannya di tahun 1970-1980-an. Namun, meredup seiring berkembangnya sabun cuci lainnya di Indonesia.

Agar produknya dapat bertahan, perusahaan tersebut berpindah ke luar negeri dan mendirikan pabrik di Ethiopia. Saat ini sabun B29 menguasai hampir 30 persen pangsa pasar di Ethiopia dan negara sekitar.

3. Batik

Batik Indonesia sangat terkenal di benua Afrika, khususnya di negara Afrika. Setelah Mandela, Presiden Afrika Selatan menggunakan batik tersebut. Mandela pertama kali mengenal batik pada tahun 1990-an ketika pertama kali datang ke Indonesia. Sejak saat itu, Mandela sering menggunakan batik di berbagai acara, sampai di forum PBB. Sehingga masyarakat Afrika memiliki nama khusus untuk batik yaitu kemeja Madiba, karena Mandela juga dikenal dengan nama Madiba.

4. Indomie

Indomie yang diproduksi oleh PT Indofood Sukses Makmur merupakan makanan favorit masyarakat Nigeria. Sampai sebagian masyarakat Nigeria berpikir bahwa Indomie merupakan makanan asli Nigeria. Kemudian, pada tahun 1980-an makanan Indomie masuk ke Nigeria dan mendirikan pabrik bersama dengan perusahaan Nigeria Dufil Prima Foods. Sampai saat ini Indomie menguasai 74 persen pasar mie instan di Nigeria.