Mitos Tentang Buah yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

PrimaDaily – Buah sangat terkenal dengan kandungannya yang kaya akan nutrisi penunjang kesehatan tubuh, tapi pernahkah anda mendengar beberapa mitos tentang buah? Mitos tentang buah ini pun sampai sekarang masih beredar di masyarakat. Sehingga beberapa individu menjadi enggan untuk memakan buah tersebut.

Nah untuk itu cobalah untuk menyimak baik-baik beberapa mitos tentang buah yang masih dipercaya oleh sejumlah orang.

Lihat Lainnya: Cokelat Lebih Bagus Disimpan dalam Lemari Makan atau di Lemari Es?

Mitos Tentang Buah

Melansir dari Liputan6.com, berikut ini sederet nama-nama buah yang bisa membuat seseorang bertanya-tanya mengenai faktanya.

• Salak

Buah bersisik ini memiliki rasa yang khas dan sering dijadikan sebagai bahan membuat manisan. Namun memakan buah salak disebut bisa memicu sembelit, sebab feses menjadi keras. Tapi faktanya salak tidak akan membuat anda sembelit karena buah ini mempunyai kulit ari yang tipis yang mengandung serat dan tanin.

• Pisang Ambon

Pisang ambon sering dianggap dapat membuat keputihan bagi anak gadis yang mengonsumsinya. Tapi faktanya, pisang ambon memang tidak baik jika dikonsumsi terlalu banyak atau melebihi porsi karena pisang ambon bisa meningkatkan libido seseorang. Akan tetapi hal tersebut sama sekali tak ada hubungannya pada keputihan seorang wanita.

• Nanas

Ibu hamil terkadang takut mengonsumsi buah nanas. Pasalnya buah ini terkenal dapat membuat janin dalam kandungan menjadi keguguran. Nah fakta yang terjadi justru buah nanas baik untuk ibu hamil karena mengandung enzim bromelain. Enzim ini mampu mencerna protein yang gampang diserap oleh tubuh seseorang.

Selain dari 3 jenis buah-buahan di atas, seringkali juga kita mendengar bahwa buah mengandung gula dan kalori yang rendah. Padahal faktanya tidak semua jenis buah mengandung gula dan juga rendah kalori.

Tetapi memang ada baiknya seseorang mengetahui kandungan apa saja yang terdapat di dalam buah saat dikonsumsi. Karena setiap buah mengandung vitamin dan nutrisi yang berbeda-beda pula. Dengan demikian walaupun kandungannya berbeda, buah memang sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia.