Mengapa Diet Keto Bisa Gagal? Simak Alasannya

PrimaDaily – Mengapa diet keto bisa gagal? Diet keto atau katogenik merupakan proses diet yang menerapkan pola makan rendah namun tinggi lemak dengan tambahan protein sedang. Biasanya orang yang melakukan proses penurunan berat badan dengan cara ini akan mengurangi jumlah karbohidrat sebanyak 20 – 50 gram per hari.

Katogenik juga sangat familiar bagi kalangan yang ingin menurunkan berat badan dan juga meningkatkan kesehatan tubuh. Namun tidak semua pula berhasil menjalankan proses ini. Mengapa demikian?

Alasan Diet Keto Bisa Gagal

Mungkin anda bertanya-tanya mengapa dalam menjalankan diet keto bisa gagal? Nah beberapa hal ini mungkin bisa sebagai jawabannya.

1. Mengonsumsi Terlalu Banyak Karbohidrat

Dalam proses ini sebaiknya konsumsi karbohidrat kita kurangi. Jadi kalau anda masih belum bisa mengontrol jumlah asupan karbohidrat maka proses penurunan berat badan tentu tidak akan berhasil. Sebagai faktanya, sebenarnya saat menjalani proses katogenik, orang hanya bisa mengonsumsi 5% karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan kalori.

2. Tidak Makan Makanan Bergizi

Sebenarnya kunci penurunan berat badan yang sehat bergantung kepada mengonsumsi makanan yang bergizi. Jadi untuk anda yang ingin mengoptimalkan asupan nutrisi sambil menurunkan berat badan sebaiknya pertahankan menu yang lengkap dan sehat tanpa terlalu banyak pemrosesan.

Melansir dari Kompas, produk susu berlemak penuh, ikan, telur, daging, maupun unggas dapat menjadi pilihan yang bagus. Pastikan pula untuk menambahkan sayuran hijau seperti brokoli ke dalam menu makanan. Pasalnya menambahkan makanan cepat saji justru dapat menghambat rencana penurunan berat badan.

3. Mengonsumsi Terlalu Banyak Kalori

Terlalu banyak asupan kalori juga bisa membuat seseorang gagal dalam hal menurunkan berat badan. Oleh karena itu sebisa mungkin kita menyeimbangkannya dengan baik. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalori.

4. Punya Masalah Medis yang Tidak Terdiagnosis

Bagi anda yang mengalami kesulitan saat menjalani katogenik sekalipun sudah melakukannya secara benar, bisa jadi anda sedang punya masalah medis yang tidak terdiagnosis. Hipotiroidisme, PCOS, depresi, sindrom cushing, maupun masalah kadar insulin tinggi bisa menjadi masalah medis yang dapat mempersulit proses penurunan berat badan anda.

5. Stres dan Kurang Tidur

Kedua hal ini juga dapat mempengaruhi proses penurunan berat badan.