Trik Mengolah Masakan Bersantan Saat Lebaran

masakan bersantan saat lebaran

PrimaDaily – Agar minim kolesterol saat mengonsumsi masakan khas lebaran, anda perlu trik dalam mengolah masakan bersantaan. Bagaimana tidak, ada begitu banyak menu khas lebaran yang biasa disajikan di meja makan untuk disantap bersama keluarga tercinta.

Mulai dari aneka kue kering, ketupat, opor ayam, hingga rendang biasanya ada sebagai hidangan khas lebaran. Tapi bicara soal masakan bersantan, orang terkadang takut untuk menyantapnya. Karena makanan bersantan kerap dikaitkan dengan peningkatan kolesterol. Terlebih jika mengonsumsinya secara berlebihan.

Nah supaya anda aman-aman saja menikmati hidangan masakan saat lebaran, cobalah simak ulasan berikut ini. Tips ini bisa anda lakukan dalam mengolah masakan bersantan.

  1. Hindari Memanaskan Masakan Bersantan Sesering Mungkin

Makanan hangat memang mampu meningkatkan nafsu makan. Namun ada baiknya anda memasak hidangan bersantan cukup untuk sekali makan saja. Mengapa demikian? Karena ternyata makanan yang terlalu sering atau mengalami proses pemanasan yang panjang justru akan mengubah kandungan lemak menjadi lemak jenuh. Nah lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar lemak jahat (LDL) dalam tubuh.

Baca Juga: Cara Mencegah Kolesterol Tinggi Setelah Lebaran

  1. Santan Bisa Pecah

Jika memasak dengan kondisi api besar, santan dalam masakan bisa menjadi pecah. Selain cepat mendidih, penggunaan api kencang juga bisa membuat santan tidak bercampur sempurna dengan bahan lain. Kandungan minyak berlebih dapat menaikkan kolesterol. Jadi sebaiknya gunakan saja api kecil saat proses memasak.

  1. Tuang Santan Saat Proses Akhir Memasak

Sebisa mungkin menuang santan ketika sudah memasuki proses akhir memasak. Pasalnya cara memasak santan yang keliru bisa mengubah lemak pada santan menjadi lemak jenuh.

  1. Kalau Bisa Hindari Memasak Santan dengan Tambahan Makanan Berkolesterol Tinggi

Tips selanjutnya yaitu sebisa mungkin menghindari memasak santan dengan tambahan makanan berkolesterol tinggi, misalnya daging dan jeroan. Bukan hanya itu mengonsumsi masakan bersantan dalam porsi besar juga bisa memicu peningkatan berat badan.

  1. Menggunakan Bahan Pengganti Santan

Bahan pengganti santan sekarang ini mudah kita temui. Misalnya susu kedelai dan kemiri.